China mungkin dikenal sebagai negara yang tertutup dan sangat membatasi akses internet warganya. Akan tetapi, jika dibandingkan dengan Korea Utara, pembatasan tersebut sebenarnya masih belum ada apa-apanya.
Negara yang dikenal akan kekuatan militernya ini, memang dikenal sangat mengekang warganya. Akibatnya, adopsi teknologi di negara ini terbilang sangat lambat dan sangat berkebalikan dengan negara tetangganya, Korea Selatan. Kamu pastinya penasaran fakta teknologi di Korea Utara?
Namun, apa sih pembatasan-pembatasan yang ditetapkan oleh pemerintah Korea Utara? Berikut ini beberapa fakta menyedihkan seputar dunia teknologi di Korea Utara yang mungkin belum kamu tahu.
Fakta Teknologi di Korea Utara
1. Internet sangat Terbatas

Tak seperti di Indonesia, penetrasi internet di Korea Utara sangatlah lambat. Itu karena internet di negara tersebut memang sangat terbatas, bahkan menjadi barang langka. Hanya orang-orang tertentu seperti turis dan eksekutif saja yang memperoleh akses ini. Sedangkan untuk masyarakat Korea Utara secara umum, mereka hanya bisa mengakses jaringan internal yang disebut Kwangmyong.
Karena sifatnya yang internal, bisa dipastikan penggunanya tidak dapat mengakses situs-situs dan layanan global seperti Facebook, Google, Twitter dan sebagainya. Bahkan jumlah situs yang dapat diakses dalam jaringan tersebut hanya berjumlah sekitar 22 situs saja.
2. Smartphone adalah Produk tak Dikenal yang Berasal dari Masa Depan

Di Indonesia, smartphone sangat jamak dijumpai. Bahkan tak sedikit yang kerap berganti smartphone setiap 1 tahun sekali. Namun, fakta Korea Utara berbeda dengan Indonesia. Di negara tersebut, smartphone adalah barang yang sangat asing, bahkan terlihat seperti produk dari masa depan.
Meski demikian, featured phone atau ponsel klasik sudah ada di sana. Masyarakat masih bisa melakukan komunikasi via SMS atau panggilan suara. Hanya saja, komunikasi tersebut hanya bisa dilakukan di dalam negeri saja. Itu karena pemerintah memang sengaja membatasi panggilan internasional.

3. Sosial Media Tiruan Facebook

Meski internet di Korea Utara sangat dibatasi, ternyata negara ini masih memiliki media sosial untuk warganya. Media sosial tersebut bernama Best Korea s Social Network. Uniknya, interface media sosial tersebut terlihat sangat mirip dengan Facebook.
Fitur-fitur yang ada pada media sosial tersebut juga sangat mirip dengan yang ada di Facebook seperti halaman profile, newsfeed dan likes. Sayangnya media sosial tersebut lebih terlihat seperti proyek uji coba. Bahkan tingkat keamanan yang dimilikinya masih terbilang rendah. Meskipun masih banyak kekurangan, teknologi di Korea Utara yang satu ini setidaknya dapat membuat masyarakat merasakan komunikasi lewat sosial media.
4. Komputer Hanyalah untuk Orang Kaya

Fakta teknologi di Korea Utara selanjutnya ialah tentang penggunaan komputer yang terbatas hanya untuk orang kaya. Ya, meski komputer sejatinya bukan lagi barang mahal. Bahkan, komputer kini sudah seperti barang yang wajib dimiliki oleh masyarakat.
Namun fakta di Korea Utara berbicara lain, komputer bukanlah barang murah yang bisa dimiliki oleh siapa saja. Hanya orang-orang kaya saja yang bisa membeli dan menggunakan komputer. Tak berhenti di situ saja, penggunaan komputer di negara ini juga sangat dibatasi. Jadi meski bisa menggunakan komputer, jangan harap bisa sebebas di Indonesia.
5. OS Khusus Korea Utara

Sistem operasi apa yang paling banyak digunakan di dunia saat ini? Jika berbicara tentang sistem operasi desktop, Windows memang masih terlihat mendominasi. Akan tetapi hal tersebut tak berarti di Korea Utara.
Di negara ini, satu-satunya sistem operasi yang bisa digunakan oleh masyarakat adalah OS Red Star. Fitur yang tersedia juga sangat terbatas, begitu pula dengan kompatibilitasnya dengan aplikasi yang tersedia secara global. Karena itu, jangan harap kamu bisa menggunakannya untuk bermain game sekelas Call of Duty ataupun Final Fantasy.
Nah, itulah 5 fakta teknologi di Korea Utara yang mungkin belum kamu tau. Jika kamu punya fakta Korea Utara lainnya, jangan lupa share di kolom komentar ya!