Siapa yang tidak suka dengan mewahnya balutan desain dari iPhone? Sepertinya, hampir semua orang memang tergila-gila dengan smartphone satu ini. Pasalnya, produk besutan Apple ini memang patut diacungi jempol. Sebab, iPhone memang selalu memiliki ciri khasnya sendiri yang berbeda dari kebanyakan perangkat.
Namun, tampaknya ada yang tidak suka dengan kehadiran dari produk-produk buatan Apple. Mungkin tepatnya bukan tidak suka, melainkan selalu ada saja yang mempermasalahkan perusahaan Apple di China. Loh memang iya ya? Yup, kalau kamu tahu beritanya, kamu pasti akan menitihkan air mata. LEBAY!
Dituduh Jiplak HP Cina, Apple Dilarang Menjual iPhone 6 di Beijing

Ya, Apple kini tengah dipermasalahkan tentang masalah penjualan duo iPhone miliknya yaitu iPhone 6 dan iPhone 6 Plus. Dikabarkan, pihak regulator Cina mendapatkan kemiripan dari iPhone 6 dengan ponsel buatan Cina asli yang bernama 100C. Smartphone ini merupakan produk dari vendor kecil, yang berasal dari Shenzhen Baili.
Dilansir dari TechViral, Apple dinyatakan bersalah karena melanggar desain produsen perangkat Cina tersebut. Dapat dibilang, Apple dituduh mengikuti desain dari smartphone 100C. Jadi inti masalahnya adalah Apple diklaim bahwa iPhone 6 telah mengikuti produsen kecil dengan produk smartphone 100C? Dikutip dari berbagai sumber lainnya pun, setelah adanya pemberitaan ini, saham Apple menurun hingga 2,3 persen.
Bukan Kali Ini Saja Apple Dituduh Loh

Ya, jika melihat hal ini, mungkin sedikit tidak masuk akal ya melihat bahwa Apple dituduh menyalin desain dari sebuah produsen smartphone yang namanya di Indonesia pun terdengar sangat asing. Tetapi, begitulah keadaannya. Akhirnya, Apple dilarang untuk menjual produk iPhone 6 dan iPhone 6 Plus di Beijing. Namun, larangan itu hanya untuk kedua produk tersebut saja.
Guys, apakah kamu tahu tuduhan semacam ini untuk membuat Apple menderita itu bukan hanya sekali saja loh. Sebelumnya, Apple telah diminta untuk mengatasi masalah legal layanan iTunes Movie di bulan April, yang menyangkut persaingan dengan kompetitor. Selain itu, pada Mei bulan lalu, Apple juga kembali menderita bahwa trademark iPhone boleh dibuat di tas, dompet, dan barang kulit lainnya oleh produsen Cina.
Sedih Ya? Tapi Apple Tetap Berjuang Untuk Lakukan Pembelaan

Meski ditimpa masalah yang bertubi-tubi, Apple kini mencoba untuk mengajukan permohonan penghapusan larangan dan bisa menjual produknya kembali seperti biasa. Walaupun hanya mencakup kota Beijing, namun kasus di masa yang mendatang mampu mempengaruhi sengketa lainnya di daerah-daerah lainnya di China akibat timbulnya kasus satu ini.
Sayangnya, beberapa kasus sebelumnya yang pernah diperjuangkan Apple di China malah menuai hasil yang jelek. Semoga saja Apple beruntung kali ini. Apa pendapat kamu mengenai kasus ini guys? Apakah kamu sedih melihat Apple menderita seperti ini? Atau kamu senang mengetahui bahwa Apple mulai hancur? Share pendapat kamu pada kolom komentar di bawah ya.