Hal Ini Harus Kamu Pertimbangkan Sebelum Beli Smartphone Bekas Dari Luar Negeri
ProductivityPengen punya HP branded dengan spek bagus tapi harganya murah? Kamu bisa melirik HP bekas dari luar negeri yang sekarang banyak dijual di marketplace.
Biasanya, HP black market merupakan bekas pemakaian pengguna di luar negeri. Karena punya nomor model berbeda dengan HP yang dijual resmi di Indonesia, harga jualnya bisa lebih murah setengahnya ketimbang HP bekas resmi dalam negeri. Buat kamu yang tertarik, sebaiknya perhatikan dulu tips berikut ini nih supaya nggak menyesal dan bisa dapat HP bekas dari luar negeri dengan kualitas yang masih oke. Yuk, simak selengkapnya!
Hal Ini Harus Kamu Pertimbangkan Sebelum Beli Smartphone Bekas Dari Luar Negeri
1. Dukungan Frekuensi Jaringan

Sebelum beli HP bekas dari luar negeri, tanyakan pada seller mengenai nomor model HP untuk pengecekan dukungan jaringan. Selanjutnya, silakan akses willmyphonework.net, masukan brand, model, dan seri HP dan lihat frekuensi jaringan apa saja yang sesuai dengan operator di Indonesia.
Pengecekan ini memastikan HP yang bakal kamu beli bisa dipakai internetan dengan lancar karena frekuensi jaringannya sesuai. Jangan sampai kamu beli HP dari luar negeri tapi malah nggak bisa dipakai internetan karena jaringannya nggak cocok.
2. Ketersediaan Sparepart di Toko Online

Buat jaga-jaga jika HP rusak, cek ketersediaan sparepart HP lewat toko online. Jika ada banyak ketersediaan sparepart HP tersebut di pasaran, ke depannya bisa lebih mudah melakukan perbaikan dan nggak perlu order sparepart dari luar negeri karena akan lebih mahal dan makan banyak waktu buat pengiriman.
3. Garansi Seller

Beberapa seller memberikan garansi personal pada pembeli, tapi ada juga yang tidak. Jangan lupa tanyakan ketersediaan garansi sebelum melakukan order sehingga lebih aman sewaktu kamu mendapatkan produk cacat atau rusak, dan bisa melakukan penukaran atau refund dana.
4. Cek Fisik dan Hardware

Biasanya, seller menampilkan deskripsi kondisi HP yang dijual. Untuk HP yang masuk klasifikasi grade A, harusnya punya kondisi fisik bagus dengan kondisi hardware tanpa cacat. Saat barang tersebut sampai, silakan kamu cocokkan dengan deskripsi penawaran dari seller. Jika nggak sesuai, kamu berhak protes!
Adapun cara cek fungsi hardware HP bisa menggunakan aplikasi seperti Phone Tester atau Phone Doctor Plus. Selain itu, beberapa merek HP biasanya juga punya fitur pengetesan sendiri.
5. Kondisi Baterai

Kondisi HP bekas pasti berbeda dengan baru, terlebih pada kinerja baterai. Maka, lakukan juga pengecekan kondisi baterai pada HP yang kamu beli dengan cara memakai aplikasi Battery Info View, memonitor seberapa cepat baterai habis, dan lihat tampilan visual pada baterai jika non-removable. Jika kondisi baterai dirasa kurang prima atau drop, lakukan retur!
Itulah 5 tips untuk bisa dapatkan HP bekas dari luar negeri dengan kualitas yang masih oke. Selamat mencoba! Punya pengalaman selama memakai HP bekas dari luar negeri? Bagikan di kolom komentar di bawah ini ya!