5 Alasan Kenapa Smart TV Ga Worth It Dibeli, Gampang Dibobol Hacker?
GadgetDi era pesatnya perkembangan teknologi seperti sekarang ini, bukan cuma smartphone saja yang mengalami kemajuan tapi juga perangkat elektronik lainnya termasuk salah satunya televisi.
Hampir serupa dengan smartphone, TV juga kini sudah dibekali dengan sistem operasi dan berbagai aplikasi yang membuatnya nggak kalah pintar dari perangkat smartphone.
Kemampuannya yang nyaris setara dengan smartphone membuat smart TV banyak diminati oleh masyarakat zaman kini.
Tapi, di luar kehebatan yang ditawarkannya itu, ada lho beberapa alasan kenapa perangkat smart TV sebenarnya nggak worth it dibeli. Penasaran? Yuk, simak artikel selengkapnya berikut ini!
Alasan Smart TV Ga Worth It Dibeli
Mungkin nggak sedikit dari kamu yang menilai bahwa smart TV merupakan bentuk dari kemajuan teknologi yang tak memiliki cacat sedikit pun.
Padahal, hal-hal yang bakal Jaka bahas berikut ini menjadi alasan tersendiri kenapa smart TV nggak worth it untuk kamu beli lho, geng.
1. Risiko Keamanan

Punya gadget canggih tapi penuh risiko? Kurang lebih itulah yang akan kamu hadapi saat memilih menggunakan smart TV dibandingkan TV konvensional biasa.
Meskipun dibekali oleh berbagai fitur menarik yang nggak bisa kamu temukan di TV biasa, tapi smart TV juga punya risiko keamanan yang dapat merugikan penggunanya lho.
Hal ini nggak terlalu mengherankan mengingat smart TV memiliki kemampuan terhubung ke internet di mana hal itu tentunya bisa menimbulkan masalah keamanan dan privasi pengguna.
Terlebih smart TV keluaran terbaru juga sudah dilengkapi dengan dukungan kamera dan microphone yang semakin meningkatkan risiko pencurian data pengguna.
2. Aplikasi Kurang Responsif

Sekilas mungkin smart TV terlihat lebih unggul karena selain dapat terhubung ke internet, perangkat ini juga dibekali dengan berbagai aplikasi menarik yang dapat memanjakan penggunanya.
Meskipun hal itu nggak sepenuhnya salah, tapi kamu juga perlu tahu kalau aplikasi pada smart TV nyatanya kurang begitu responsif saat digunakan lho, geng.
Hal itulah yang sering dikeluhkan oleh para penggunanya. Biasanya mereka mengeluhkan perangkat smart TV yang mengalami lag atau bahkan freeze saat aplikasi tertentu sedang dijalankan.
Permasalahan tersebut akhirnya membuat pengguna mau nggak mau harus melakukan force-close dan me-restart aplikasi. Tentu hal ini bukanlah yang kamu inginkan dari perangkat smart TV kan, geng?
3. User Interface (UI) Membingungkan

Serupa dengan perangkat smartphone ataupun komputer, smart TV juga dibekali dengan User Interface (UI) untuk mengoperasikan fitur-fitur di dalamnya.
Sayangnya, UI di smart TV dinilai membingunkan oleh banyak orang sehingga cukup berpengaruh pada pengalaman pengguna alias user experience.
Salah satu faktor yang membuat UI pada smart TV dianggap membingungkan adalah karena input method yang disediakan terbatas, di mana pengguna hanya bisa menggunakan remote yang diberikan dalam paket penjualan saja.
Hal itu sangat berbeda jauh dengan perangkat smartphone dan komputer di mana pengguna dapat menggunakan dua metode input; typing dan pointing.
Ya, walaupun saat ini sudah ada smart TV yang dibekali dengan dukungan microphone ataupun kemampuan untuk mengoperasikan lewat smartphone sehingga pengoperasian sedikit lebih mudah.
4. Dukungan Software Terbatas

Serupa dengan smartphone, smart TV juga punya "umur" terbatas dalam hal pemberian software update, geng.
Seiring dengan perkembangan chipset yang semakin canggih, maka bukan nggak mungkin kalau nantinya para pabrikan berhenti memberikan software update untuk smart TV keluaran lama.
Di saat smart TV masih menggunakan chipset yang sudah usang, maka hal tersebut membuatnya nggak mampu lagi untuk menangani daya yang dibutuhkan oleh aplikasi versi terbaru.
Oleh karena itu, berbeda dengan TV konvensional yang mampu bertahan lama, maka smart TV ada batas waktu dalam penggunaannya.
5. Ada Alternatif Lain

Di samping berbagai kelemahan yang dimilikinya, tak bisa dipungkiri kalau smart TV memiliki pesona yang sulit untuk nggak membuat banyak orang terkesima dengan hal-hal yang ditawarkannya.
Tapi, buat kamu yang terlanjur kepincut dengan keunggulan-keunggulan yang ditawarkan oleh smart TV, ada lho alternatif lain yang layak untuk kamu pertimbangkan.
Alternatif tersebut yaitu dengan membeli perangkat set-top box dan memasangnya di TV yang kamu punya.
Saat ini ada banyak sekali perangkat set-top box yang beredar di pasaran seperti misalnya Amazon Fire TV, Apple TV, Roku, ataupun Chromecast yang menawarkan fitur serupa dengan smart TV atau bahkan lebih baik.
Dengan bantuan perangkat tambahan itu pula kamu tetap bisa menonton film hingga browsing internet sepuasnya.
Akhir Kata
Nah, itulah tadi beberapa alasan kenapa perangkat smart TV sebenarnya nggak cukup worth it untuk kamu beli, geng.
Meskipun mampu melakukan berbagai hal yang tidak bisa dilakukan di TV konvensional biasa, tapi smart TV juga rupanya memiliki berbagai kelemahan yang mungkin jarang diketahui banyak orang.
Baca juga artikel seputar Gadget atau artikel menarik lainnya dari Shelda Audita.