Memiliki rumah pribadi merupakan impian banyak orang di bumi ini, namun tidak semua orang mampu membeli rumah secara tunai. Untuk itulah ada simulasi KPR.
Bagi yang belum tahu, KPR adalah singkatan dari Kredit Pemilikan Rumah yang digunakan untuk mencicil nominal pembelian rumah yang diinginkan.
Sedangkan menurut KBBI, simulasi adalah penggambaran suatu sistem atau proses dengan peragaan berupa model statistik atau pemeranan.
Jadi, simulasi Kredit Pemilikan Rumah bertujuan untuk menggambarkan proses kredit rumah yang akan dibeli.
Manfaat Simulasi KPR
KPR memang solusi pembiayaan yang tepat untuk membantu setiap orang memiliki rumah pribadi.
Menggunakan simulasi Kredit Pemilikan Rumah adalah cara yang tepat untuk mengetahui rincian cicilan untuk bisa memiliki rumah impian. Berikut adalah 3 manfaat dari simulasi KPR:
1. Menentukan Nominal Cicilan
Sebesar apa pun penghasilan bulananmu, kamu tetap harus menghitung nominal cicilan, geng. Ini harus dilakukan agar kamu bisa mengetahui berapa besar dana yang harus dialokasikan dari penghasilanmu itu.
Jadi, saat melakukan simulasi kredit, masukkan total harga dari rumah yang diinginkan beserta jangka waktu peminjaman (tenor). Kemudian kalkulator kredit akan menampilkan nominal cicilan per bulan.
2. Menentukan Tenor
Tenor adalah jangka waktu dari kreditmu. Masing-masing bank memberikan pilihan tenor yang berbeda-beda. Tenor pada umumnya adalah 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun, 20 tahun, dan 25 tahun.
Semakin singkat tenor yang kamu pilih, maka semakin besar pula cicilan per bulan yang harus dibayarkan, namun bunganya akan menjadi lebih kecil.
Sedangkan semakin panjang tenor yang kamu pilih, maka semakin kecil pula cicilan per bulan yang harus dibayarkan, namun bunganya akan menjadi lebih besar.
Saat hendak menentukan tenor, jangan lupa untuk mempertimbangkan umur kamu , supaya ketika kamu memasuki usia pensiun, cicilan rumah sudah lunas.
Jika saat memasuki usia pensiun, cicilan rumah kamu belum lunas, maka kemungkinan besar, kamu akan kerepotan untuk melunasinya.
3. Memilih Jenis Bunga
Ada 2 jenis bunga yang bisa dipilih di dalam KPR, yaitu fixed rate dan floating rate. Beberapa bank hanya menerapkan salah satu, namun ada juga yang membebaskan kamu untuk memilih satu di antaranya.
Jika kamu memilih fixed rate, maka suku bunga cicilanmu akan tetap sama dengan awal kredit, tak peduli berapa suku bunga dasar yang ditetapkan BI secara periodical.
Jika kamu memilih floating rate, maka suku bunga cicilanmu akan mengikuti suku bunga dasar yang ditetapkan BI itu.
Jika suku bunganya turun, maka nominal cicilanmu pun akan mengecil. Namun jika suku bunganya naik, maka nominal cicilanmu pun akan membesar.
Terkait hal ini, bisa kamu tanyakan langsung kepada petugas bank tempatmu menggunakan simulasi KPR, geng.
Kalkulator KPR
Karena nominal kredit yang besar, maka cicilan rumah ini akan memakan banyak penghasilanmu. Karena jumlahnya yang besar, maka hal itu juga pasti berdampak kepada keluargamu.
Maka dari itu, sebelum memutuskan untuk memilih Kredit Pemilikan Rumah yang paling tepat, sangat penting bagimu untuk menghitung dengan teliti berapa nominal cicilan per bulan.
Dengan begitu, kamu juga akan mengetahui apakah penghasilan bulananmu bisa dipakai untuk mencicil rumah.
Selain itu, kamu juga perlu mempersiapkan uang muka yang harus dilunasi sebelum Kredit Pemilikan Rumah diajukan.
Untuk mengantisipasi kesalahan di dalam menentukan KPR, banyak bank menyediakan layanan simulasi KPR dengan bentuk kalkulator KPR.
Tahapan Penggunaan Kalkulator KPR Bank Mandiri
Memang ada banyak bank yang menyediakan fasilitas simulasi kredit, namun kali ini Jaka akan membahas tahapan penggunaan kalkulator KPR dari Bank Mandiri.
Pertama, masuk ke situs resmi KPR Bank Mandiri. Kemudian pilih mau menghitung berdasarkan penghasilan atau harga rumah.
Jika kamu memilih penghasilan, maka masukkan data-data berikut:
- Penghasilan bulanan
- Jangka waktu kredit (maksimal 20 tahun)
- Suku bunga
- Pekerjaan
- Cicilan lainnya (jika ada)
Setelah itu, sistem akan menampilkan limit kredit maksimal dan angsuran bulanan. Agar lebih mudah, perhatikan contoh berikut:
Sumber foto: (bankmandiri.co.id}
Jika kamu memilih harga rumah, maka masukkan data-data berikut:
- Pembelian Rumah di kotak Tujuan Kredit
- Luas bangunan
- Jenis agunan
- Fasilitas kredit kesekian
- Harga rumah yang ingin dibeli
- Uang muka sebesar 15%
- Jangka waktu (maksimal 20 tahun)
- Suku bunga
- Cicilan lainnya apabila ada
Setelah itu, sistem akan menampilkan rincian cicilan, mulai dari angsuran, pokok uang, pendapatan minimum, uang muka, provisi, biaya administrasi, dan perkiraan total biaya.
Supaya lebih mudah, perhatikan contoh berikut:
Sumber foto: (bankmandiri.co.id}
Akhir Kata
Demikianlah penjelasan mengenai simulasi KPR dan penggunaan kalkulator KPR. Selamat membeli rumah idaman!
B_aca juga artikel Finansial atau artikel menarik lainnya dari Brenda Prima. _
