Majalah Forbes kembali merilis daftar terbaru yang berisi 2.000 perusahaan publik global terbesar di dunia pada 13 Mei 2021 lalu.
Menariknya, dalam ribuan daftar tersebut ada sebanyak enam perusahaan yang di antaranya adalah perusahaan asal Indonesia loh!
Perusahaan-perusahaan asli asal Indonesia yang sukses masuk pada daftar bergengsi ini, empat di antaranya merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Sedangkan dua di antaranya adalah perusahaan swasta yang tergolong mempunyai pangsa pasar yang cukup besar di Tanah Air.
Dalam mengukur kinerja perusahaan, Forbes memakai sejumlah indikator seperti sales (penjualan), profit (laba atau keuntungan), asset (aset), dan market value (nilai pasar).
Pada dasarnya perusahaan Indonesia yang sukses masuk pada "Global 2000: The World`s Largest Public Companies" tahun ini tak jauh berbeda apabila dibandingkan dengan perusahaan tahun lalu (2020).

Syarat agar dapat ikut masuk dalam daftar ini, perusahaan perlu mempunyai nilai pasar minimum yang harus dipenuhi.
Nilai pasar minimum yang perlu dipertimbangkan pada daftar tahun 2021 yakni 8,26 miliar dolar AS (Rp122,72 triliun), naik dari sebelumnya 5,27 miliar dolar AS (Rp75,2 triliun) pada tahun 2020.
Berikut ini merupakan enam perusahaan Indonesia yang masih bertahan masuk pada daftar "Global 2000: The World`s Largest Public Companies" atau perusahaan publik terbesar versi Majalah Forbes tahun 2021.
1. Bank Rakyat Indonesia (BRI): BRI kembali menjadi perusahaan Indonesia terbesar versi Majalah Forbes. Apabila secara global, peringkatnya ada di urutan 362.

2. Bank Central Asia (BCA): Tak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya (2020), posisi kedua masih ditempati BCA. Secara global, bank swasta terbesar Indonesia ini sukses naik ke peringkat 436 dari sebelumnya 553 di tahun 2020.

3. Bank Mandiri: Perusahaan perbankan milik negara lainnya yang ada di peringkat ketiga diisi oleh Bank Mandiri. Secara global, perusahaan ini alami penurunan peringkat dari 495 jadi 507 pada 2021.

4. Telkom Indonesia: Pada peringkat keempat, Telkom jadi satu-satunya perusahaan telekomunikasi Indonesia yang sukses berada dalam daftar ini. PT Telekomunikasi Indonesia menempati peringkat 762 turun dari sebelumnya di peringkat 708 pada tahun 2020.

5. Bank Negara Indonesia (BNI): Perusahaan perbankan terakhir yang ada di daftar ini ialah BNI. Secara global, peringkat BNI terjun bebas dari posisi 1.053 menjadi posisi 1.742 di 2021.

6. Gudang Garam: Posisi terakhir ditempati perusahaan rokok terkemuka Tanah Air milik konglomerasi Hartono Grup, PT Gudang Garam. Perusahaan ini bertengger pada peringkat 1.760 global yang sebelumya (2020) ada di posisi 1.516.

Baca juga artikel seputar Bisnis atau artikel menarik lainnya dari Ilham Fariq Maulana.
BACA JUGA
Ilmuwan Sebut Rotasi Bumi Makin Cepat | Ancaman Bahaya Bagi Manusia?
Higgs Domino RP APK Versi Lama & Terbaru 2021, Dapat Koin Melimpah!
5 Kembaran Artis yang Memilih Berkarier di Luar Dunia Hiburan
21+ Film Romantis Indonesia Terbaik & Terbaru 2021, Bikin Baper!
Matahari Buatan China Raih Rekor, Pertahankan 120 Juta Derajat Celcius dalam 100 Detik!