Saat ini pinjaman online menjadi suatu platform yang banyak dipilih oleh masyarakat untuk melakukan pinjaman. Umumnya pihak yang menyediakan pinjaman online ini adalah bank dan fintech atau Peer-to-Peer Lending.
Cara mendapatkan pinjaman online untuk modal usaha yang dibutuhkan sebenarnya tidak susah. Pihak penyedia pinjaman biasanya akan melakukan penilaian kelayakan kepada setiap orang yang meminjam sebelum akhirnya pengajuan diterima.
Lolos atau tidaknya pengajuan seseorang akan dinilai dari beberapa hal seperti dokumen, pendapatan per bulan, dan lain sebagainya. Jadi bagaimana cara mendapatkan pinjaman online untuk modal usaha Anda? Yuk simak selengkapnya di bawah ini.
1. Cari Tahu Semua Informasi Penting
Anda perlu mencari tahu terlebih dahulu bagaimana cara kerja pinjaman online sebelum mengajukannya. Ada baiknya Anda mencari tahu informasi terkait pinjaman online yang ada. Contohnya mencari informasi dari berita, artikel pemerintah, dan sumber tepercaya lainnya. Hal ini dilakukan agar Anda tidak mudah termakan rayuan pinjaman online ilegal yang marak terjadi.
Salah satu alasan mengapa ada banyak orang terjebak dalam kasus pinjaman online ilegal ialah karena mereka tidak mencari tahu informasi terkait pinjaman online. Padahal sebenarnya jika diperhatikan baik-baik pinjaman online yang ilegal sangat janggal. Oleh karena itu membekali diri dengan pengetahuan-pengetahuan ini tidak akan membuat Anda tertipu.
2. Memilih Perusahaan Pinjaman Online yang Legal
Menyambung pinjaman online ilegal yang sebelumnya, Anda harus memastikan bahwa platform pinjaman online yang dipilih legal dan diakui oleh pemerintah. Jangan langsung termakan dengan semua kalimat pemasaran yang banyak digunakan. Jika Anda menemukan bahwa pinjaman online terlalu bagus untuk menjadi kenyataan maka sebaiknya periksa track record platform itu baik-baik.
Bagaimana cara mengetahui bahwa perusahaan pinjaman online itu legal? Mudah saja. Anda tinggal mengeceknya di laman resmi OJK. Memeriksakan perusahaan di laman resmi OJK adalah cara yang paling cepat untuk mengetahui apakah perusahaan tersebut bisa Anda percaya.
Perusahaan yang terdaftar di OJK tentunya telah mendapatkan ijin resmi sehingga akan lebih aman bagi And untuk mengajukan pinjaman ke sana. Tidak hanya itu, perusahaan yang legal biasanya akan mencantumkan seluruh informasi penting dalam website mereka. Pemberitaan media yang baik juga akan memudahkan Anda untuk membuat keputusan terkait pinjaman online yang dilakukan.
3. Memenuhi Semua Persyaratan
Persyaratan yang mudah dan proses yang cepat sering kali membuat banyak orang memandang sebelah mata pinjaman online. Akibatnya banyak orang tidak mempersiapkan persyaratan yang dibutuhkan dengan baik. Padahal semua persyaratan harus lengkap.
Saat sudah memilih satu perusahaan pinjaman online, Anda harus langsung mengecek semua persyaratan yang dibutuhkan sekaligus bagaimana cara kerjanya. Mempersiapkan semua persyaratan tidak hanya berbicara soal dokumen tetapi juga persyaratan seperti usia dan kewarganegaraan. Jika Anda tidak memenuhi kedua syarat tersebut maka sudah pasti pengajuan tidak akan diterima.
4. Menyiapkan Dokumen Asli yang Diminta
Meskipun tidak kompleks seperti pinjaman pada umumnya, perusahaan pinjaman online akan tetap meminta Anda untuk menyiapkan beberapa dokumen yang dibutuhkan. Dokumen yang dibutuhkan seperti KTP, NPWP, foto selfie, mutasi rekening, dan lain-lain.
Untuk persyaratan memiliki usaha selama enam bulan atau lebih sebenarnya tergantung pada masing-masing perusahaan penyedia pinjaman online. Ada dari mereka yang berfokus untuk membiayai para pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha.
Ada juga yang tidak terbatas pada keharusan kepemilikan usaha tetapi juga memberi pinjaman untuk modal awal usaha. Jadi pastikan bahwa perusahaan pinjaman online yang Anda pilih merupakan perusahaan yang sesuai dengan keadaan.
5. Melampirkan Slip Gaji
Permintaan slip gaji sebagai lampiran biasanya dilakukan ketika jumlah pengajuan pinjaman sangat besar. Slip gaji dan keterangan kerja dari perusahaan peminjam akan membantu pihak penyedia pinjaman online untuk memastikan bahwa orang yang meminjam bisa mengembalikan dalam waktu yang tepat. Melampirkan slip gaji Anda juga akan membuat proses pengajuan menjadi lancar karena penyedia pinjaman online bisa semakin mudah menilai kemampuan peminjam.
6. Mengajukan Pinjaman Online Sesuai Kemampuan Keuangan
Poin ini sangat sering diabaikan oleh peminjam. Jika Anda ingin melakukan pinjaman, pastikan bahwa nominal yang dipinjam masuk akal. Masuk akal yang dimaksudkan di sini yaitu nominal tidak melebihi kemampuan Anda untuk mengembalikannya. Jika per bulan ada kewajiban membayar pinjaman dan bunga besar serta melebihi pendapatan yang diterima maka Anda telah mengajukan nominal yang melebihi kemampuan.
Ada banyak orang mengajukan nominal pinjaman yang sangat besar dan tidak realistis hanya karena ingin mendapatkannya. Padahal nominal yang sangat besar dan melebihi kemampuan keuangan Anda hanya akan mengakibatkan pengajuan pinjaman ditolak. Tidak jarang ada banyak orang yang pengajuannya ditolak karena alasan ini.
Oleh karena itu lakukan perhitungan terlebih dahulu sebelum Anda memutuskan nominal yang ingin dipinjam. Hitung dan buat perencanaan baik-baik agar dana yang dipinjam bisa digunakan dengan maksimal. Perhitungan yang matang akan memastikan bahwa Anda bisa mengembalikan pinjaman sesuai dengan waktu yang telah disepakati.
Akhir Kata
Begitulah cara mendapatkan pinjaman online untuk modal usaha Anda. Jangan lupa mempraktikkan semua cara di atas supaya Anda berhasil mendapatkan pinjaman yang dibutuhkan. Butuh referensi perusahaan atau platform untuk mengajukan pinjaman online yang aman dan tepercaya? Segera manfaatkan layanan pinjaman bank yang bisa Anda percaya karena sudah terdaftar dan memiliki izin dari OJK.
