Memasuki pertengahan bulan keempat di tahun 2021, apakah kamu sudah mulai berinvestasi? Jika belum, kamu bisa berinvestasi saham menggunakan cara beli saham IPO di Indo Premier.
Memang tidak ada kata terlambat untuk memulai investasi saham, namun sebaiknya mulailah dari sekarang, agar kamu bisa memperoleh hasil yang maksimal di masa depan, geng.
Mungkin kamu bertanya-tanya, apa, sih, saham IPO? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini, yah, geng.
Istilah Penting untuk Investasi Saham
Sebelum berinvestasi saham dan terutama untuk mengetahui cara beli saham IPO, kamu tentu harus mengetahui dulu pengertian dari 3 istilah penting ini, geng:
Single Investor Identification (SID) adalah nomor tunggal identitas investor pasar modal Indonesia terbitan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Rekening Dana Nasabah (RDN) adalah rekening dana di bank administrasi atas nama nasabah yang dipakai untuk melakukan transaksi saham (terpisah dari rekening dana milik sekuritas).
Sub Rekening Efek (SRE) adalah rekening efek yang dipakai untuk menyimpan portofolio saham atas nama nasabah yang dicatatkan di KSEI.
Pengertian IPO
Initial Public Offering (IPO) adalah sebuah istilah yang digunakan di pasar modal untuk menandakan proses sebuah perusahaan pertama kali menjual sahamnya ke publik alias go public.
Lewat IPO, status perusahaan itu berubah dari perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka. Dengan begitu, perusahaan harus mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Jadi, seluruh masyarakat Indonesia yang telah memiliki KTP, bisa membeli saham dari seluruh perusahaan yang tercatat di BEI. Dengan membeli sahamnya, kamu menjadi investor atau pemilik perusahaan itu, geng.
Investor berhak untuk mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar secara berkala dan memperoleh dividen alias pembagian keuntungan dari perusahaan.
Keuntungan Perusahaan IPO
Penasaran apa saja keuntungan yang didapatkan dari perusahaan yang melaksanakan IPO? Berikut Jaka beberkan:
- Mendapatkan sumber pendanaan baru dari penjualan saham
- Memperoleh tambahan kepercayaan untuk akses pinjaman
- Meningkatkan profesionalisme, citra, dan nilai perusahaan
- Likuiditas dan kemungkinan divestasi untuk pemegang saham pendiri yang menguntungkan
- Bisa melakukan ekspansi dengan pembiayaan lewat penerbitan saham baru
- Meningkatkan loyalitas karyawan perusahaan
Kerugian perusahaan IPO:
Setiap hal memiliki kerugian masing-masing, termasuk pelaksanaan IPO. Berikut Jaka beberkan:
- Berbagi kepemilikan dengan masyarakat
- Wajib untuk menaati seluruh peraturan pasar modal, seperti menyampaikan laporan keuangan berkala dan laporan tahunan
Cara Beli Saham IPO di Indo Premier
Sejak Agustus 2020 lalu, BEI telah memperkenalkan e-IPO yang merupakan layanan pembelian saham IPO secara daring. Sistem ini merupakan inovasi BEI di dalam rangka ulang tahun pasar modal yang ke-43.
Kebijakan tentang sistem e-IPO ini tertulis di dalam Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Kep-00051/BEI/08-2020.
PT Indo Premier Sekuritas atau yang biasa disebut Indo Premier merupakan salah satu perusahaan sekuritas yang ditunjuk OJK sebagai penyedia sistem ini.
Sumber foto: (indopremier.com}
Jadi, Indo Premier dapat memfasilitasi para nasabahnya untuk membeli saham milik perusahaan yang di-underwrite sebelum akhirnya terdaftar di BEI.
Hal itu tentu memudahkan para nasabah Indo Premier untuk membeli saham di penawaran perdana.
Dengan begitu, apabila perusahaan itu terus beroperasi dengan baik, nasabah akan mendapatkan hasil maksimal di masa depan.
Penasaran bagaimana cara beli saham IPO di Indo Premier? Berikut Jaka jelaskan:
1. Daftar RDN
Untuk membeli saham IPO di Indo Premier, kamu wajib punya RDN yang terdaftar di Indo Premier. Jika belum, silakan mendaftar di aplikasi IPOT terlebih dahulu.
2. Belajar Dulu
Sebelum membeli saham IPO, kamu wajib mempelajari prospektus dan risiko usaha.
Hal ini harus dilakukan guna mengantisipasi kerugian yang bisa dialami, baik material maupun mental saat melakukan transaksi atas saham IPO.
Prospektus dan risiko ini bisa kamu cek dengan mengunduhnya lewat situs resmi Indo Premier.
3. Pilih Perusahaan dan Tanda Tangan Surat Kuasa
Cara beli saham IPO selanjutnya adalah dengan mempelajari dan memilih perusahaan IPO yang sahamnya ingin kamu beli.
Pihak Indo Premier akan mengirimkanmu surat kuasa terkait e-IPO lewat email. Kamu harus menandatangani surat kuasa tersebut dan menempelkan meterai di atasnya.
Surat kuasa itu berlaku untuk seluruh pemesanan saham IPO di Indo Premier. Setelah itu, kembalikan surat kuasa tersebut lewat email.
Pihak Indo Premier akan mengecek dokumen-dokumen terkait maksimal selama 5 hari kerja sebelum kamu dapat membeli saham IPO.
4. Pesan Saham Perdana
Setelah pengecekan selesai, kamu akan mendapatkan notifikasi lewat email, kemudian bisa memesan saham IPO perdanamu.
Untuk melakukannya, kamu hanya perlu login di situs resmi Indo Premier menggunakan username, password, dan PIN di kolom member.
5. Isi Formulir
Selanjutnya, isi Formulir Pemesanan Saham sesuai sistem penjatahan yang dipilih. Untuk membeli saham IPO, kamu harus memilih satu dari 2 sistem penjatahan, yaitu:
a. Masa Penjatahan Pasti (Fixed Allotment) atau Masa Penawaran Awal (Bookbuilding):
Jika kamu memilih sistem ini, maka kamu harus menyiapkan dana yang cukup, karena di dalam periode ini ada minimal jumlah pesanan yang harus dibeli.
Ini bukan berarti kamu pasti akan memperoleh semua minimal pesanan saham.
Kamu bahkan bisa tidak membeli 1 lot pun apabila permintaan melebihi kapasitas. Karena itulah, ada masa pengembalian dana (refund).
Setelah masa bookbuiling habis, barulah kamu akan mendapatkan kepastian mengenai jumlah saham yang bisa dibeli. Jika kamu memilih sistem ini, maka kamu harus mengisi formulir Bookbuilding.
b. Masa Penawaran Terpusat (Pooling):
Setelah mendapatkan kepastian mengenai jumlah saham yang bisa dibeli, kamu akan memasuki masa pooling di mana tidak ada minimal pembelian saham.
Meski begitu, pastikan dana di RDN kamu cukup untuk bertransaksi. Setelah masa pooling habis, kamu akan memasuki masa pengembalian dana.
Ini berguna jika saham IPO yang bisa kamu peroleh ternyata lebih sedikit dari pesanan.
Jika kamu memilih sistem ini, maka kamu harus mengisi Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS).
Pastikan kamu mengisi formulir di atas dengan benar dan akurat. Untuk mengirimkannya, tekan tombol Submit. Kemudian, datamu akan tersimpan di database IPOT milik Indo Premier.
6. Konfirmasi Pesanan
Setelah itu, jika kamu memilih Masa Penjatahan Pasti (Fixed Allotment), maka kamu akan menerima email atau telepon dari pihak Indo Premier.
Pihak Indo Premier akan melakukan konfirmasi mengenai jumlah saham sesuai transaksi yang telah kamu lakukan sebelumnya.
Kemudian kamu akan memperoleh Trade Confirmation di mana kamu harus menyetor dana sesuai pemesanan ke RDN milikmu yang terdaftar di Indo Premier.
Dana itu tidak bisa ditarik lagi kecuali transaksi saham IPO yang kamu lakukan gagal karena jumlahnya tidak sesuai pemesanan atau tidak memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK (OJK).
Akhir Kata
Demikianlah cara beli saham di Indo Premier dengan mudah demi hasil yang maksimal di masa depan. Selamat mencoba!
Baca juga artikel Finansial atau artikel menarik lainnya dari Brenda Prima.
