Binary option adalah salah satu bentuk instrumen trading online yang belakangan ini sangat ramai diperbincangkan netizen. Namun, bukan karena alasan yang baik nih, geng.
Istilah ini jadi ramai karena banyaknya iklan digital dan influencer yang jadi afiliator platform binary option beriklan di media sosial.
Mereka mengiming-imingi para pengikutnya dengan untung besar dalam waktu singkat. Gak heran kan, kalau peminatnya mendadak banyak?
Sayangnya, keuntungan yang dijanjikan gak benar-benar jujur, geng. Kamu mungkin familiar dengan berita orang-orang yang mengaku dirugikan setelah ikut bermain binary option.
Mereka justru mengalami kerugian mulai dari jutaan sampai miliaran rupiah.
Cara kerja binary option di mana pengguna hanya diminta untuk menebak atau memprediksi pergerakan harga aset dalam jangka waktu tertentu disebut sebagai sesuatu yang mirip judi.
Penasaran ingin tahu lebih dalam tentang binary option, termasuk bagaimana cara kerjanya dan apakah hal itu halal atau haram? Simak artikel berikut ini, ya. Jaka sudah rangkum semuanya buat kamu!
Apa Itu Binary Option?

Binary option adalah salah satu bentuk instrumen trading online di mana para trader memprediksi atau menebak harga sebuah aset apakah akan naik atau turun dalam jangka waktu tertentu.
Jika tebakan trader salah, maka modal yang dimiliki bakal hangus. Penyedia layanan lah yang bakal mendapat keuntungan dari kerugian trader. Sementara jika tebakan trader benar, barulah seluruh keuntungan jadi milik trader.
Dalam bahasa Indonesia, binary option mungkin sering disebut juga Opsi Biner. Karena sistem kerjanya yang seperti itu, banyak yang kemudian menyebut kalau binary option adalah judi.
Popularitas binary option judi ini tak bisa dilepaskan dari aksi afiliator platform binary option yang pamer hidup mewah sehingga orang-orang tergiur untuk mencobanya.
Para afiliator ini biasanya para influencer yang punya basis massa besar. Mereka bertugas mengajak followers untuk melakukan trading di platform tersebut, lalu mendapatkan komisi yang cukup besar.
Cara Kerja Binary Option

Dilansir dari Kontan, cara kerja binary option cukup sederhana. Trader hanya perlu melakukan registrasi pada penyedia binary option dan melakukan deposit.
Jumlah depositnya berbeda-beda, tapi umumnya sebesar 10 dolar AS. Setelah registrasi, pengguna bakal diminta memilih indeks aset. Mulai dari mata uang, indeks saham, hingga komoditas untuk tiap transaksi.
Jika sudah, pengguna lalu bisa memasukkan modal investasi sesuai yang akan dipertaruhkan. Jumlah minimal modal yang digunakan tergantung dengan aset yang dipilih.
Setelah itu, pengguna memilih durasi transaksi. Mulai dari sekian detik, menit, jam, maupun hari.
Pengguna lalu diminta untuk menebak dalam durasi yang tadi sudah dipilih. Apakah pada saat durasi berakhir, harga indeks aset bakal berada di atas atau di bawah harga saat transaksi dimulai.
Jika tebakan benar, pengguna bakal mendapat keuntungan sesuai dengan perhitungan awal. Untungnya pun besar, berkisar 60% - 90%. Walaupun begitu, tidak pernah sampai 100%.
Namun jika tebakannya salah, misal harga aset berada lebih tinggi dari harga awal tapi pengguna menebak harga aset bakal lebih rendah, maka modal yang digunakan akan hangus dan pengguna pun rugi.
Modal yang hangus tersebut bakal didapatkan oleh afiliator, sementara sisanya baru akan masuk ke kantong broker.
Jaka kasih contoh, deh. Misalnya, kamu diharuskan menebak apakah harga saham A akan berada di atas Rp 200.000 atau di bawah Rp 200.000 pada 2 Februari 2022 pukul 17.00 WIB.
Misalnya kamu menebak harga benar bakal ada di atas Rp 200.000. Lalu kamu mempertaruhkan uang Rp 250.000.
Selanjutnya, kamu melihat harga aset tersebut di jam dan waktu yang sudah ditentukan. Jika tebakan kamu benar, harga aset ada di atas Rp 200.000, maka kamu bakal dapat keuntungan. Namun jika tebakan salah, maka modal tersebut bakal hangus.
Apakah Binary Option Legal?

Sistem trading binary option ini disebut-sebut lebih mirip judi online. Maka dari itu, banyak yang meragukan legalitasnya.
Ternyata, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menyatakan binary option adalah kegiatan dilarang alias ilegal karena tidak sesuai dengan Undang-undang (UU).
Hal ini diatur dalam pasal 1 angka 8 UU Nomor 10 Tahun 2011 tentang perubahan atas UU Nomor 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK).
Masih banyak pula orang yang bertanya-tanya apakah binary option haram. Dilansir Bisnis.com, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah jauh-jauh hari memvonis trading di binary option sebagai praktik haram.
Hal ini dikarenakan trading binary option termasuk dalam transaksi option yang mengandung unsur spekulasi (untung-untungan). Sementara dalam Islam, semua hal dalam perdagangan harus jelas. Jadi gak usah bingung bertanya binary option apakah halal, ya.
Bahkan bukan cuma MUI saja, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga sudah melarang keras praktik binary option sejak 2017 lalu, geng.
Situs Binary Option Ilegal di Indonesia

Karena sudah termasuk instrumen investasi yang ilegal, tentunya kamu harus lebih waspada nih sama platform binary option yang ada di Indonesia.
Sejauh ini, Bappebti memang sudah memblokir broker-broker binary option yang belum berlisensi. Namun sayangnya, masih ada saja situs yang bisa diakses sampai sekarang.
Salah satu yang populer adalah Binary Option Binomo. Salah satu afiliatornya adalah influencer Indra Kesuma atau Indra Kenz yang diduga sudah merugikan banyak orang sampai miliaran rupiah.
Beberapa situs lainnya yang harus kamu waspadai adalah sebagai berikut:
- Binomo
- USG Forex
- Octa FX
- IQ Option
- Urban Fx Trade
- Weltrade
- Quotex
- Bravo Fx
- Exness
- Olymp Trade
Perbedaan Binary Option dan Forex

Dilansir Liputan 6, umumnya binary option menggunakan aset forex atau indeks saham dalam praktiknya.
Maka dari itu, banyak orang yang juga menganggap kalau trading forex itu mirip dengan binary option, dan alhasil sama-sama judi. Namun, apakah itu benar?
Ternyata, binary option dan trading forex berbeda, geng. Trading forex (foreign exchange) adalah perdagangan mata uang asing. Kamu mungkin lebih mengenalnya sebagai valuta asing atau valas.
Perbedaan di antara keduanya cukup banyak. Pertama, dari instrumen yang diperdagangkan. Forex menggunakan nilai mata uang suatu negara terhadap nilai mata uang di negara lain. Sementara binary option tidak benar-benar memperdagangkan mata uang, melainkan hanya diperlukan prediksi nilai mata uangnya saja.
Metode trading-nya juga berbeda. Pada trading forex terdapat sistem leverage, sementara binary option tidak. Durasi trading juga berbeda di mana trading forex tidak berjangka, sementara binary option berjangka.
Selanjutnya soal broker. Dalam trading forex, untung atau rugi yang didapat gak bakal mempengaruhi keuntungan broker. Sementara dalam binary option, broker bakal dapat keuntungan kalau kamu merugi.
Terakhir, trading forex juga termasuk instrumen investasi yang legal di Indonesia. Banyak broker forex yang sudah berlisensi dan diawasi langsung oleh Bappebti.
Sementara itu, belum ada satu pun broker binary option yang memiliki izin resmi di Indonesia. Alhasil masih ilegal.
Akhir Kata
Nah, itu dia yang bisa Jaka sampaikan tentang binary option. Instrumen investasi yang disebut-sebut mirip judi, serta masih ilegal dan haram di mata agama.
Sudah cukup jelas kan, geng? Jaka sarankan sih, memang untuk investasi itu kamu harus sangat berhati-hati, ya. Jangan sembarangan tergiur keuntungan berlimpah, tapi aslinya malah judi dan berpotensi bikin kamu rugi serugi-ruginya.
Baca juga artikel seputar Investasi, atau artikel menarik lainnya dari Syifa Nuri Khairunnisa.