Banyak orang yang lebih memilih membeli smartphone bekas daripada baru. Alasannya tentu bisa ketebak, karena harganya jauh lebih murah, geng.
Namun, beli smartphone bekas itu ibaratnya bagai membeli kucing dalam karung. Ya, kita tidak tahu pasti kondisi sebenarnya dari smartphone second tersebut. Bodi boleh mulus, dalamnya kita nggak tahu, kan?
Biar nggak menyesal karena salah beli, berikut Jaka bagikan tips membeli smartphone bekas yang berkualitas di tahun 2022.
1. Spesifikasi Tahan Berapa Lama?
Sebelum menuju pokok pembahasan, kita bahas dulu tips membeli HP second di konter, geng. Seperti diketahui, standar spesifikasi smartphone terus meningkat setiap tahunnya. Kamu tentunya ingin punya smartphone yang awet dan tetap dapat memenuhi kebutuhan kamu dalam jangka waktu yang lama, kan?
Di tahun 2022 ini, jaka sarankan carilah smartphone Android dengan RAM minimal 4 GB agar HP kamu nggak ngos-ngosan saat dipakai multitasking.
Untuk besaran layar terserah, tapi resolusinya setidaknya 720p atau 1080p agar pandangan lebih nyaman. Chipset yang digunakan juga harus diperhatikan, apakah kelas atas, menengah, atau justru terlalu jadul. Sesuaikan dengan berat atau ringannya kebutuhan sehari-hari kamu.
2. Beli Barang BNOB
Sudah mendapat gambaran smartphone yang tepat? Sekarang kita menuju tips beli smartphone second, yakni carilah barang yang masih dalam keadaan BNOB. Apa sih BNOB itu? BNOB singkatan dari Brand New Open Box atau barang baru, tapi sudah buka segel kotak dus. Kamu bisa mencari barang BNOB melalui iklan baris online di FJB Kaskus misalnya, langsung saja cari "BNOB" dan pilih kategori smartphone.
Barang BNOB yang jelas lebih murah dibandingkan barang baru, tapi lebih mahal sedikit jika dibandingkan barang second. Yang harus kamu perhatikan adalah pastikan barang tersebut bergaransi resmi. Carilah barang BNOB dari penjual yang memang salah beli dan kemudian dijual lagi dengan harga yang lebih murah.
3. Beli Barang "Old Stock"
Tips beli smartphone second berikutnya adalah cobalah pertimbangkan cari barang dalam kondisi "Old Stock". Apa lagi itu? Sebenarnya kamu sudah tahu kok, old stock dari bahasa Inggris yang artinya stok lama. Di FJB Kaskus banyak penjual yang menawarkan barang stok lama, biasanya barang tersebut tidak bergaransi dan untuk model smartphone flagship tipe lama tapi yang dulunya mahal.
Karena tidak bergaransi, jadi disarankan transaksi yang kamu pilih menggunakan sistem COD agar kamu bisa mengecek kondisi dan memastikan semua fungsi smartphone normal. Harga barang stok lama jelas jauh lebih murah dibandingkan dengan harga baru, bahkan mungkin sama dengan harga second-nya.
4. Cari Barang yang Masih Bergaransi
Cara membeli HP second agar tidak tertipu selanjutnya adalah dengan mencari barang yang masih bergaransi. Kalau bisa sih cari yang garansinya masih lama dan baru dipakai beberapa bulan.
Kalau smartphone incaran kamu sulit yang masih ada garansinya, setidaknya carilah yang baru habis masa garansinya. Jadi bukan smartphone yang sudah 2-3 tahun dipakai, ya.
5. Harga yang Wajar
Siapa sih yang nggak suka dengan harga-harga murah untuk smartphone yang ingin kamu beli? Biasanya setiap smartphone bekas akan ada harga bekas yang menjadi patokan, tetapi jika harga tersebut justru jauh dari harga patokan, kamu perlu mewaspadainya. Mungkin saja smartphone tersebut KW alias palsu atau sudah rusak parah, sehingga harganya di bawah rata-rata.
6. Pilih Sistem Transaksi yang Aman
Adanya rekening bersama memang memungkinkan belanja online lebih aman dan nyaman tanpa batasan wilayah, jadi kamu bisa bertransaksi dengan penjual di seluruh Indonesia. Tentunya pilihan barang lebih banyak dan bervariasi.
Tetapi kalau kamu khawatir soal kondisi barang, pilih saja sistem COD (Cash On Delivery). Kamu bisa buat janji untuk ketemu, lalu pastikan tempat yang dipilih aman. Jangan di pinggir jalan, pilih saja restoran tertentu. Kalau kamu belum pengalaman, ajaklah teman yang sudah mengerti untuk membantu kamu mengecek barang.
7. Jadilah "Smart Buyer"
Jaka tekankan buat kamu yang ingin beli HP Android bekas, jadilah pembeli yang pintar. Biasanya penjual yang niat jualan, menulis deskripsi produk dengan sejelas-jelasnya. Jadi, kamu juga harus baca dengan seksama. Tanyalah hal yang memang belum dijelaskan, jangan tanya hal-hal yang nggak penting atau yang sudah dijelaskan oleh penjual.
8. Cek Kondisi Fisik
Tampilan tentu hal yang pertama kita periksa, jadi kamu harus paham resiko membeli HP batangan meski itu smartphone keluaran baru terbaik sekalipun. Pastikan bodi smartphone terlihat mulus dan sesuai deskripsi yang penjual tulis. Kalau bilangnya mulus tapi ternyata ada lecet bahkan gompal maka jangan diterima, bila perlu batalkan.
9. Cek Kelengkapan dan Semua Fungsi
Selanjutnya cek kelengkapan, apakah sudah sesuai dengan keterangan dari penjual. Cek IMEI di HP dan kotak, lalu sesuaikan. Pastikan juga, kelengkapan aksesori orisinalnya. Berikut kondisi fisik yang harus kamu cek:
- Periksa tombol Home, tombol Power, dan tombol Volume. Pastikan masih empuk dan berjalan baik tanpa ada yang aneh. Pasalnya, komponen-komponen tersebut terkenal cepat rusak.
- Pastikan keaslian earphone jika ada, walaupun belum tentu kamu pakai tapi pastikan earphone masih asli dan simpan dengan baik untuk menjaga harga, bkali nanti mau upgrade ke versi yang lebih tinggi.
- Cek adapter charger dan kabel USB, pastikan berfungsi dan tidak longgar.
- Cek jack audio dan pastikan tidak tersendat-sendat.
- Tes speaker dan microphone, pastikan suara yang dikeluarkan normal dan tidak pecah. Jika pecah, bisa jadi telah terkena air atau kerendam.
10. Cek dan Pastikan Semua Fitur Berfungsi
Selanjutnya Jaka mau kasih tahu tips COD HP bekas, nih. Saran Jaka, perhatikan kondisi fisik dan kelengkapan HP yang ingin kamu beli. Salah satunya adalah memastikan semua fitur pada smartphone berjalan sebagaimana mestinya. Berikut hal-hal yang harus kamu pastikan:
- Periksa responsivitas layar secara keseluruhan, pastikan fungsi layar sentuh semua berjalan. Dari atas bawah, kanan kiri hingga sudut-sudut layar. Coba pula sensor rotasinya (accelerometer), apakah berjalan dengan baik.
- Cek ambient light sensor. Sensor ini akan meredupkan layar HP ketika berada di kegelapan atau ketika sedang telepon.
- Periksa konektivitas, baik itu jaringan seluler, WiFi, Bluetooth, dan GPS. Langsung saja pasang kartu SIM dan kartu microSD kamu.
- Cek kamera, coba kamu utak-atik kameranya dan ambil foto dengan flash atau tanpa flash serta lihat hasilnya.
Cek juga menggunakan aplikasi, kamu bisa baca pada artikel berikut:
11. Factory Reset di Awal
Nggak cuma uang yang dibayar di awal, factory reset juga harus dilakukan di awal kamu mendapat smartphone tersebut.
Tapi perlu diketahui bahwa perlindungan ketika seseorang ingin melakukan factory reset bukan dari menu pengaturan, dibutuhkan sebuah password yang telah dibuat oleh pengguna lama.
Jika di-reset secara paksa, smartphone tidak akan dapat digunakan sebelum memverifikasi ulang kepemilikan dengan akun Google yang sebelumnya digunakan pada smartphone tersebut.
Kesimpulan
Itu dia sederet tips untuk membeli smartphone Android bekas yang berkualitas dan tepat di tahun 2022 ini, geng.
Semoga tips ini dapat bermanfaat buat kamu yang ngebet ingin ganti smartphone namun punya budget pas-pasan. Oh, iya, jangan lupa untuk selalu teliti terhadap HP yang ingin kamu beli agar tidak menyesal di kemudian hari.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu, dan selamat berburu HP bekas terbaik untuk kebutuhan kamu sehari-hari!