10 Produk Virtual Google yang Dipaksa Pensiun | Padahal Laku Keras!

Ditulis oleh Ayu Pratiwi - Sunday, 27 October 2019, 11:00
Banyak produk yang sukses, Google juga punya deretan produk lain yang dipensiunkan, apa saja ya?

Perusahaan mesin pencari asal Palo Alto, Google, kini tak cuma dikenal dengan mesin pencarinya saja, melainkan juga produk virtual lain yang inovatif.

Namun seiring divisi produk yang terus bertambah, Google mematikan produk virtualnya satu per satu, entah karena alasan apa.

Nah, di artikel ini Jaka akan membawa kamu menelusuri 10 produk Google yang paling memorable, tapi pada akhirnya dipensiunkan oleh kreatornya sendiri.

Apa saja?

Produk yang Dimatikan Google

Berawal dari pengembangan mesin pencari, Google terus melakukan ekspansi tim serta melakukan pengembangan dan akuisisi produk virtual hingga saat ini.

Banyak dari kreasi Google yang cukup berkesan bagi beberapa pengguna, termasuk Android yang juga punya sisi gelap.

Sayangnya, dengan terpaksa usianya nggak berlangsung lama karena ditumbangkan penciptanya sendiri, yang tak lain adalah Google.

ADVERTISEMENT

Mulai dari Google+ sampai Google Goggles, berikut adalah 10 produk Google yang tak berumur panjang, simak geng.

1. Google+

Didirikan sejak 28 Juni 2011, usia platform media sosial Google+ hanya berlangsung selama 8 tahun. Terhitung 2 April 2019, Google+ kini sudah tidak bisa diakses.

Padahal, Google+ sempat jadi fondasi berbagai proses sign-in di banyak situs; bisa mempermudah pengguna akun Google untuk register ke banyak situs dengan cepat.

Namun, Big Brother berkata lain. Google+ harus menyudahi eksistensinya dan sistem sign-in ini digantikan dengan Google Accounts yang kini terintegrasi dengan peramban Google Chrome.

2. Google Allo

Pernah dengar nama ini? Google Allo adalah aplikasi perpesanan yang diluncurkan pada 21 September 2016.

Hanya berusia 3 tahun, Google membunuh aplikasi Allo pada 5 Desember 2018. Padahal, Google Allo yang berbasis nomor telepon ini punya fitur yang cukup mumpuni buat chatting.

Mulai dari prediksi berbasis AI, incognito mode, dan pesan terenkripsi didukung oleh Google Allo.

3. Inbox by Gmail

Saat Google mengumumkan turut mematikan Inbox by Gmail, banyak penggunanya yang murka dan berusaha mengembalikan fungsionalitasnya meski pada akhirnya gagal.

Inbox by Gmail mungkin sampai saat ini adalah produk virtual berupa aplikasi email client termutakhir dengan implementasi AI yang ciamik, mampu menyortir ragam email berdasarkan klasifikasinya.

Awal meluncur pada 22 Oktober 2014, Inbox by Gmail cuma berusia 4 tahun; dimatikan pada 11 Desember 2018.

4. YouTube Gaming

Nggak banyak yang tahu, YouTube punya versi Gaming-nya yang disebut dengan, ya, YouTube Gaming.

Platform ini memisahkan konten video biasa dan konten video let's play yang mempertontonkan YouTuber sedang bermain game, atau konten serba-serbi video game dari publisher.

Diluncurkan pada 2015, aplikasi YouTube Gaming yang nggak laku ini dimatikan pada Mei 2019, tapi tetap bisa diakses dari situs utama YouTube sebagai kategori individual.

5. Google URL Shortener (goo.gl)

Selain Bitly, Google URL Shortener adalah layanan pemendek tautan gratis yang hadir dalam tampilan yang nggak neko-neko tapi works.

Meluncur pada 14 Desember 2009, usia pemendek tautan Google goo.gl ini terbilang panjang, mencapai 9 tahun terhitung per tanggal dipensiunkannya, yakni pada 30 Maret 2019.

Namun, semua tautan goo.gl tetap masih bisa diakses tanpa masalah.

Produk Google Keren Lainnya yang Dipensiunkan. . .

6. YouTube Messages

Kalau kamu pernah kirim-kirim pesan di aplikasi YouTube, pasti satu hari kamu pernah mendapati fitur private messages ini menghilang.

Ya, YouTube Messages sempat menjadi fitur yang melekat di aplikasi YouTube, memungkinkan pengguna buat saling kirim pesan di platform berbagi video ini.

Namun, 18 September 2019 lalu Google memutuskan untuk turut mematikan fitur ini juga dan membiarkan aplikasi YouTube minus fitur kirim-kirim pesan.

7. Google Hangouts

Produk virtual Google berikutnya yang nggak berumur panjang adalah Google Hangouts. Terhitung ketika tulisan ini dibuat, sesungguhnya Hangouts masih bisa diunduh dan digunakan.

Namun, aplikasi yang sudah selama 6 tahun beroperasi sejak 15 Mei 2013 ini sudah masuk ke daftar hitam Google dan bakal dinonaktifkan pada tahun 2020.

Alasannya, Google sedang mempersiapkan platform perpesanan yang lebih universal dan tidak terpecah. Kita lihat saja gimana nanti, ya.

8. Google Trips

Meluncur pada 19 September 2016, Google Trips adalah aplikasi planner yang bisa kamu pakai buat menyusun itinerary saat kamu berlibur.

Tepat pada 3 Juni 2019, Google Trips diputuskan stop beroperasi oleh Google. Namun, Google memberi alternatif lain dalam bentuk website yang disebut Google Travel.

Keputusan Google menonaktifkan Google Trips adalah karena ingin menyinergikan Google Maps dengan fitur holiday planner ini, jadi fiturnya nggak tumpang tindih.

9. Google Daydream

Buat kamu yang asing dengan Google Daydream, ini adalah aplikasi VR atau virtual reality Google yang digunakan bersamaan dengan VR headset seperti Daydream View atau Google Cardboard.

Aplikasi ini bisa menampilkan video 360, foto panorama, bahkan main game Android VR lewat interface yang gampang dioperasikan.

Meluncur pada 10 November 2016, Google memutuskan untuk mendiskontinyu Google Daydream pada 14 Oktober 2019. Masih fresh banget.

10. Google Goggles

Sebelum meluncurnya Google Lens, dulu sempat ada aplikasi Google Goggles dengan fitur yang mirip, tapi kecanggihannya masih terbatas.

Google Goggles adalah aplikasi untuk mencari info lewat kamera atau gambar yang diluncurkan pada 5 Oktober 2010.

Karena fiturnya tumpang-tindih dengan Google Lens, Google memutuskan untuk mematikan Google Goggles pada 20 Agustus 2018.

Akhir Kata

Sebanyak 10 produk virtual di atas adalah aplikasi dan/atau fitur produk Google yang pada akhirnya dipensiunkan karena satu atau beberapa alasan.

Google memang dikenal sebagai salah satu perusahaan kontroversial, yang mana salah satunya keputusan membuat produk baru dan mematikan produk lain tanpa alasan jelas.

Dari daftar produk Google yang dimatikan tadi, mana yang paling berkesan buatmu?

Baca juga artikel seputar Google atau artikel menarik lainnya dari Tidar Sentausa.

ARTIKEL TERKAIT
Kembali Keatas