Sejarah merekam banyak letusan gunung berapi dahsyat yang menimbulkan kerusakan besar di dunia.
Sejumlah letusan gunung berapi berikut ini beberapa kali jauh lebih besar dari bom atom. Bahkan jika dibandingkan dengan ledakan nuklir terbesar yang pernah dibuat manusia.
Dampaknya selain merusak lingkungan sekitar juga menghancurkan populasi, menurunkan suhu Bumi, hingga paling parah melenyapkan peradaban.
Berikut ini Jaka merangkum sejumlah letusan gunung paling dahsyat sepanjang sejarah peradaban manusia. Simak selengkapnya, yuk!
1. Gunung Laki, Islandia (1783)
Letusan gunung Laki pada tahun 1783 memuntahkan gas-gas vulkanik beracun yang menyebar hingga ke Benua Eropa.
Setidaknya di Inggris, banyak kematian diakibatkan keracunan gas. Selain itu, letusan ini juga menimbulkan kerusakan tanaman dan matinya hewan ternak. Hal tersebut membuat Islandia mengalami kelaparan yang membuat kematian seperlima populasinya.
Tak hanya itu, letusannya juga mempengaruhi iklim dunia. Lantaran partikel-partikel vulkanis yang disemburkan ke atmosfer menghalangi sebagian sinar Matahari ke Bumi.
2. Gunung Krakatau, Indonesia (1883)
Salah satu gunung berapi teraktif di Indonesia (Hindia Belanda saat itu) ini mengguncang dunia dengan puncak letusannya yang terjadi pada tanggal 26-27 Agustus 1883.
Letusan Krakatau itu tercatat sebagai salah satu ledakan terburuk dalam sejarah di mana pada awalnya muncul kepulan asap dan gempa bumi kecil.
Kemudian, pada puncaknya diikuti ledakan sangat dahsyat yang bisa terdengar hingga 4.500 kilometer jauhnya di Australia.
Letusan Krakatau ini bahkan menyemburkan awan vulkanis setinggi 25 kilometer ke udara. Ruang magma yang pecah meluncurkan lava panas ke air laut dan menimbulkan semburan uap panas berlebih dengan kecepatan 95 kilometer per jam.
Langit di Bumi kabarnya menjadi gelap selama tiga hari lantaran awan abu dan puing-puing yang disemburkan ke atmosfer.
Tsunami setinggi 40 meter juga turut menyapu pesisir pantai Banten dan Lampung. Bencana alam ini menewaskan setidaknya 36.000 orang bahkan mempengaruhi iklim seluruh Bumi. Pola cuaca global berlangsung tidak normal selama lima tahun.
3. Thera, Yunani (1645-1500 SM)
Meski tak ada catatan tertulis tentang letusan Gunung Thera di Yunani, tetapi sejumlah ahli geologi sepakat kalau letusannya merupakan peristiwa ledakan gunung berapi paling besar dalam sejarah dunia. Diduga, letusan ini jadi penyebab munculnya legenda kota Atlantis yang tenggelam.
Gunung Thera terletak di Pulau Santorini yang merupakan bagian dari kepulauan vulkanik di laut Aegea. Berdasarkan pengamatan pada aliran abu di dasar lautan. Arkeolog mengambil kesimpulan kalau letusan Gunung Thera sebenarnya sekuat ledakan sebesar beberapa ratus bom atom dalam sepersekian detik.
Saking besarnya, peradaban kuno Minoa yang berdiam di kawasan Mediterania musnah ditelan bencana vulkanik tersebut. Peradaban ini kemudian digantikan oleh peradaban Mikenai.
Ledakannya diketahui merusak semua peradaban yang tersisa di pulau terdekat yaitu pulau Kreta dengan hempasan tsunami setinggi 45 meter!
Penurunan suhu udara turut terjadi lantaran banyaknya sulfur dioksida yang disemburkan ke atmosfer menyebabkan perubahan iklim.
4. Gunung Tambora, Indonesia (1815)
Letusan gunung paling dahsyat di dunia asal Indonesia lainnya adalah letusan Gunung Tambora di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Bahkan letusannya mendapat nilai 7 pada Indeks Ledakan Vulkanik atau tertinggi yang pernah tercatat dalam sejarah peradaban manusia.
Letusan puncaknya terjadi pada April 1815 dan terdengar hingga Pulau Sumatera! Tidak tanggung-tanggung, korban jiwa akibat letusan ini diperkirakan berjumlah 71.000 orang. Kejadian itu menjadi bencana alam paling mematikan sepanjang sejarah.
Letusan yang teramat kuat dan besar bahkan mampu mempengaruhi iklim dunia. Sehingga setahun berikutnya menjadi tahun tanpa musim panas di Bumi. Penurunan suhu global juga berdampak buruk di sektor pertanian dunia.
5. Gunung Vesuvius, Italia (79 M)
Vesuvius merupakan gunung berapi legendaris yang letusannya menghancurkan peradaban di kota Pompeii juga sejumlah kota Romawi di sekitarnya.
Hingga kini, ada sekitar 1.500 mayat yang ditemukan arkeolog di dekat Pompeii dan Herculaneum. Meski jumlah total korban meninggal pastinya belum diketahui
Gunung Vesuvius adalah stratovolcano yang letusannya di tahun 79 M melepaskan energi thermal 100.000 kali lebih besar dari ledakan bom atom Hiroshima.
Energi panas yang luar biasa besar ini menghasilkan awan panas yang merebus perairan di teluk terdekat dan membunuh sekitar 16.000 orang.
6. Gunung Pinatubo, Filipina (1991)
Pada tahun 1991, Gunung Pinatubo di Filipina meletus dengan dahsyat dan memuntahkan 1,5 kilometer kubik puing-puing setinggi 35 kilometer di udara.
Tidak tanggung-tanggung, saking besarnya letusan itu hingga material vulkanis ini menyebabkan lapisan ozon menipis pada level paling berbahaya!
Letusannya menyebar ke seluruh dunia dan membuat suhu global turun hingga 0,5 derajat Celcius selama tahun berikutnya.
Puncak Pinatubo runtuh dan membentuk kawah selebar 2,5 kilometer. Sekitar 350 orang meninggal karena letusan ini, sebagian besar dari mereka meninggal lantaran tertimpa atap yang runtuh.
7. Gunung Novarupta, Alaska (1912)
Salah satu wilayah terdingin di AS, Alaska, juga memiliki gunung berapi dengan letusan dahsyat, yakni Novarupta.
Ledakan vulkaniknya menjadi yang terbesar di abad ke-20. Novarupta menyemburkan material vulkanis sebanyak 12,5 kilometer kubik ke udara dan jatuh menutupi area seluas 7.800 kilometer persegi.
Begitu kuatnya letusan ini hingga mengeringkan magma dari bawah gunung berapi lain. Seperti Gunung Katmai yang berjarak sekitar 9,5 kilometer, dimana puncaknya runtuh dan membentuk kaldera.
Akhir Kata
Itulah ulasan mengenai letusan gunung paling mengerikan dan dahsyat yang berdampak ke seluruh dunia.
Simak juga gempa bumi terkuat dalam sejarah dunia dalam artikel yang Jaka rangkum berikut ini:
Serangkaian letusan gunung berapi tadi bahkan tercatat sebagai yang terburuk, tak hanya di Indonesia tapi juga hingga ke seluruh dunia.
Ingin memiliki laptop mumpuni untuk tugas, main games, dan kerja? Cek video di bawah ini!
Baca juga artikel seputar Sains atau artikel menarik lainnya dari Ilham Fariq Maulana.