Menggunakan laptop sebagai pengganti PC memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan. Contoh kelebihan yang bisa kamu dapatkan dari mengganti PC dengan laptop, salah satunya adalah mobilitas. Tidak seperti PC yang sulit dipindah-pindah, dengan menggunakan laptop kamu bisa berpindah-pindah tempat sesuka hati.
Namun selain kelebihan, ada juga kekurangan. Salah satunya adalah masalah panas. Masalah panas ini sudah menghantui para pengguna laptop sejak lama, apalagi kalau dipakai untuk gaming. Melalui artikel ini, Jaka berikan cara agar laptop tidak panas.
Cara agar Laptop Tidak Panas
Salah satu kekurangan menggunakan laptop sebagai pengganti PC yaitu masalah panas. Tidak seperti PC yang bisa menggunakan water cooling, sistem pendinginan laptop sangat terbatas. Ini bisa dilihat pada blade fan yang mayoritas berukuran kecil.
Berdasarkan pengalaman Jaka menggunakan Alienware 15 R2 (2016), laptop ini telah didesain khusus untuk gaming dan sudah dilengkapi sistem dual fan. Namun saat dipakai gaming, suhunya yang mencapai lebih dari 90 derajat celcius, tapi kipas masih tetap tenang dan hening.
Nah, Untuk mengatasi permasalah ini, Jaka melakukan optimalisasi kinerja fan melalui software HWInfo. Hasilnya pun memuaskan. Laptop menjadi jauh lebih dingin. Berikut cara menggunakannya.
Optimalisasi Kerja Fan dengan HWInfo
Standar suhu normal pada umumnya adalah kisaran 60 sampai 90 derajat celcius. Lebih dari 90 derajat, sebaiknya kamu harus mulai hati-hati dan berbuat sesuatu. Karena kalau tidak, akan memperpendek umur dari laptop kamu. Di atas 100 derajat, biasanya laptop akan shutdown secara otomatis agar kerusakan tidak terjadi pada komponen kamu. Setelah menginstal aplikasi HWInfo, ikuti langkah-langkah berikut.
- Buka aplikasi HWInfo yang sudah kamu instal, maka akan muncul jendela seperti di bawah ini. Lalu klik Sensor.
- Selanjutnya klik "gambar kipas" yang ada di bawah seperti gambar berikut. Pada langkah ini jika kamu terganggu dengan banyaknya pilihan sensor, kamu bisa klik kanan, lalu pilih Hide.
- Kamu bisa pilih, antara Set Manual, Custom Auto atau System Auto.
- Apabila memilih opsi Set Manual, kamu bisa langsung setting kecepatan fan laptop kamu.
- Apabila kamu pilih opsi Custom Auto, di sini kamu bisa mengatur ulang pengaturan otomatis dari cara kerja sistem fan pada laptop kamu. Pilih sensor mana yang menjadi acuan, dan tentukan kecepatan pada kolom yang disediakan.
- Apabila memilih opsi System Auto, kamu akan kembali ke setting awal bawaan dari laptop kamu.
Itu dia cara agar laptop tidak panas. Jaka sudah buktikan sendiri dengan memakai opsi Custom Auto dan memang terbukti ampuh. Laptop Jaka tidak pernah menyentuh 80 derajat celcius. Menarik bukan? Selamat mencoba ya!