Sebuah insiden tidak biasa terjadi di negara bagian Bihar, India, ketika seorang pria bernama Santosh Lohar membalas menggigit seekor ular yang dianggapnya berbisa hingga mati. Peristiwa ini terjadi di sebuah base camp proyek kereta api di Rajouli, tempat Lohar bekerja sebagai buruh.
Kejadian bermula ketika Lohar sedang tertidur di tendanya. Tiba-tiba, seekor ular menyelinap masuk dan menggigitnya. Terbangun karena gigitan tersebut, Lohar segera bereaksi dengan menyerang ular menggunakan batang besi dan kemudian membalas menggigitnya beberapa kali. Akibatnya, ular tersebut terluka parah dan mati di tempat.
Lohar mengaku bahwa tindakannya didasari oleh kepercayaan lokal.
"Di desa saya, ada kepercayaan bahwa jika ada ular yang menggigit, Anda harus membalasnya dua kali untuk menetralisir bisanya," ujarnya.
Meski demikian, banyak penduduk setempat meragukan efektivitas metode ini dan apakah ular tersebut benar-benar berbisa.
Pasca kejadian, Lohar dirawat di rumah sakit akibat luka gigitan ular dan kini sedang dalam masa pemulihan.
India dikenal sebagai habitat beragam spesies ular, termasuk beberapa jenis yang sangat berbisa. "Empat Besar" ular paling berbahaya di negara ini meliputi kobra India (kobra berkacamata), krait biasa, ular berbisa Russell, dan ular berbisa bersisik gergaji. Selain itu, King Cobra yang berbisa dan krait berpita juga dapat ditemukan di wilayah ini.
Sebuah studi pada tahun 2020 yang dikutip Times of India mengungkapkan bahwa ular berbisa Russell bertanggung jawab atas 43 persen kasus gigitan ular di India antara tahun 2000 hingga 2019. Sementara itu, ular krait menyumbang 18 persen kasus dan ular kobra 12 persen.
Penelitian tersebut juga melaporkan bahwa selama periode 2000-2019, terdapat 1,2 juta kematian akibat gigitan ular di India, dengan rata-rata 58.000 kasus per tahun.
"Sekitar 1,11 1,77 juta gigitan terjadi setiap tahunnya dengan sekitar 70% disebabkan oleh envenomasi, dan 58.000 di antaranya meninggal," tulis laporan tersebut.
Kelompok yang paling berisiko tinggi mengalami gigitan ular berbisa adalah pekerja pertanian, penduduk pedesaan, dan mereka yang tinggal dekat dengan habitat ular.