Almas Choji dan Saema Honda adalah dua muslimah Jepang yang berkesempatan naik haji tahun ini. Mereka masuk Islam setelah menikah dengan pria Muslim Jepang. Choji mendapatkan haji sebagai mahar dari suaminya, sementara Honda memutuskan untuk naik haji bersama suaminya.
Keduanya merasakan keindahan dan keajaiban ibadah haji, terutama saat melihat Masjidil Haram di Makkah. Mereka mengaku terpesona dengan keagungan dan kemegahan masjid yang menjadi pusat ibadah umat Islam. Choji mengatakan, Masjidil Haram lebih indah dari foto-foto yang dia lihat di internet.
Selain itu, mereka juga menemukan kesamaan antara Mina dan tempat-tempat terpencil di Jepang. Mereka melihat tenda-tenda putih yang berjejer di Mina mirip dengan rumah-rumah tradisional Jepang di pegunungan. Mereka menilai, haji adalah cara untuk menemukan diri sendiri dan berdamai dengan Allah.
Baca Juga: Cara Menghasilkan Uang dari Aplikasi Fizzo Novel, Cair Tiap Hari!
"Haji adalah meninggalkan semua hal duniawi, seperti uang dan tanggung jawab, dan hanya fokus pada Allah," ujar Choji, yang berusia 35 tahun. Dia bercerita, dia menikah empat tahun lalu dan baru bisa naik haji tahun ini karena adanya pembatasan pandemi Covid-19.
Honda juga mengungkapkan pengalaman serupa. Dia mengatakan, haji bukan hanya sekadar melakukan ritual, tetapi juga bertemu dengan saudara-saudara Muslim dari seluruh dunia. Dia merasa senang bisa bergabung dengan kelompok yang akrab, meskipun mereka tidak bisa melihat wajahnya karena masker.
Baca Juga: 1300+ Nama IG Keren Paling Aesthetic Mudah Diingat, Siap-siap Banjir Followers!
"Bayangkan saja, mereka tidak tahu siapa saya, tapi kami bisa bersama dalam satu grup dan ini membuat saya sangat bahagia," kata Honda.
Sebelum menjadi Muslim, Choji dan Honda belajar tentang Islam dari teman-teman mereka yang bekerja di bidang makanan. Mereka mendapatkan pengetahuan tentang Islam dan makanan halal dari mereka.
Bacaan Menarik Lainnya
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News