Usianya Baru 35 Tahun, Pramaditya Wicaksono Sukses Jadi Guru Besar Termuda UGM! Ini Profilnya

Ditulis oleh Jaka Gledek - Thursday, 15 February 2024, 10:39
Yuk, kenalan dengan Pramaditya Wicaksono, seorang Guru Besar Termuda UGM. Meski usianya baru 35 tahun, ia sudah mencetak sejarah luar biasa. Keren banget sih, mas!

Kamu pasti akan terkesima dengan pencapaian gemilang Prof Dr. Pramaditya Wicaksono, S.Si., M.Sc., yang membuat namanya abadi dalam sejarah Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai guru besar termuda di usia 35 tahun 11 bulan.

BACA JUGA
  • Cara Mengembalikan Akun FB yang Dihack dan Emailnya Diganti dengan Mudah
  • Unduh Waptrick APK v5.0.4 untuk Android Gratis, Download 3GP dan MP4 Video!
  • 65 Stiker WA Lucu Gratis & Terlengkap 2024

Prama, panggilan akrabnya, telah mencapai puncak karier akademiknya dengan menjadi Guru Besar bidang Penginderaan Jauh Biodiversitas Pesisir di Fakultas Geografi UGM mulai tanggal 1 Juni 2023.

Merasa kagum dengan keberhasilan Prama yang telah memecahkan rekor usia termuda untuk menjabat sebagai guru besar di UGM. Ia berhasil melampaui pencapaian sebelumnya yang dicatat oleh Prof Apt Agung Endro Nugroho, MSi, PhD.

Baca juga: Download CorelDRAW X7, Aplikasi Desain Grafis Fitur Lengkap Terbaru 2023

Prama membuktikan ketangguhan dan dedikasinya sejak awal pendidikan di Prodi Kartografi dan Penginderaan Jauh di Fakultas Geografi UGM pada tahun 2004. Ia menyelesaikan gelar sarjananya pada tahun 2008 hanya dalam waktu 3 tahun 11 bulan. Kesuksesannya tak berhenti di sana; Prama melanjutkan studi magisternya dengan Minat Studi Magister Perencanaan dan Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai (MPPDAS) pada tahun 2008.

Meski tengah menempuh pendidikan doktoral, Prama juga menerima tawaran menjadi dosen di Fakultas Geografi UGM. Keputusannya ini tidak lain karena kesenangan dan kegemarannya dalam eksplorasi serta keinginannya untuk berbagi pengetahuan kepada orang lain.

Baca juga: 300+ Aplikasi Pinjol Ilegal Cepat Cair Terbaru 2023, Waspada Aplikasi Bodong!

Rahasianya terletak pada produktivitasnya dalam riset dan publikasi ilmiah. Setiap tahun, Prama mampu menerbitkan rata-rata 5 publikasi ilmiah yang berkualitas. Tak heran jika hingga saat ini ia telah memiliki total 55 publikasi pada jurnal ilmiah nasional dan internasional bereputasi serta 76 tulisan yang diterbitkan dalam berbagai media.

ADVERTISEMENT

Menurut Prama, gelarnya sebagai guru besar bukanlah akhir dari perjalanan kariernya, tetapi awal dari pengembangan ilmu yang lebih maju lagi. Ia menyadari bahwa jabatan guru besar memberinya kesempatan lebih besar untuk mengembangkan ilmu sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih signifikan kepada masyarakat.

Baca juga: 16 Aplikasi Cheat Game Online & Offline di Android Terbaik 2023 + Link Download, Jaminan GG!

Dengan pencapaian gemilang ini, Pramaditya Wicaksono sungguh telah menorehkan namanya dalam lembar sejarah UGM sebagai sosok inspiratif bagi para akademisi muda.

Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News

Bacaan Menarik Lainnya:

Kembali Keatas