Gelaran MasterChef Indonesia Season 11 menciptakan kontroversi setelah Belinda diumumkan sebagai juara. Meskipun Belinda dinobatkan sebagai pemenang, banyak yang berpendapat bahwa peserta lain, yaitu Kiki, seharusnya lebih pantas meraih gelar tersebut. Terdapat tudingan bahwa ajang ini diduga memihak kepada ras tertentu, yang kemudian menciptakan kegemparan di dunia media sosial.
Reaksi dari netizen tidak mengejutkan, dengan serbuan komentar di akun media sosial para juri sebagai ekspresi ketidakpuasan. Namun, apakah benar bahwa juara MasterChef Indonesia sering kali berasal dari ras tertentu? Untuk mencari jawaban, kita bisa melihat sejarah para pemenang dari season 1 hingga 11.
Pada musim pertama yang tayang pada 2011, Lucky Andreono dari Malang menjadi juara, berhasil mengalahkan 20 peserta. Desi Trisnawati, wakil dari Bangka, meraih gelar juara di musim kedua tahun 2012 setelah bersaing dengan 20 peserta lainnya.
William Gozali atau Willgoz menyandang gelar juara MCI season 3 pada 2013, mengungguli 25 peserta. Luvita Ho dari Jakarta menjadi juara di musim keempat pada 2015 dengan 30 peserta.
Stefani Horison dari Sampit memenangkan season 5, mengalahkan peserta lain termasuk Kaisha Fridayassie dari Bogor yang berada di posisi kedua. Eric Harjanto meraih juara pada season 6 yang tayang pada 2019, berhasil menyingkirkan 28 peserta lainnya.
Jerry Andrean dari Serang menjadi juara musim 7, mengalahkan Audrey Wicaksana Tanaja dari Surabaya yang berada di posisi kedua. Jesselyn Lauwreen dari Medan meraih gelar pada season 8 tahun 2021 dengan mengalahkan Nadya Putri dari Jakarta.
Cheryl Gunawan dari Surabaya menjadi juara MCI season 9, mengalahkan Palitho Aventus Simanjuntak dari Malang di babak terakhir. Giovanni Vergio atau Gio menjadi juara musim 10 setelah mengalahkan Fahmi Prachaya Ruangroj dari Bogor sebagai juara kedua.
Belinda Christina menjadi pemenang MCI season 11 setelah mengalahkan Kiki. Meskipun Belinda dinobatkan sebagai juara, kemenangan ini menciptakan kontroversi di kalangan netizen.