Kamu pasti tidak akan percaya dengan kisah mengharukan ini! Seorang kakek muslim taat, Robo Lahma (71), dari Desa Arakan, Lingkungan VI, Kecamatan Tatapaan, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), telah menggemparkan dunia maya di Sulawesi Utara. Viral di media sosial setelah menghibahkan tanah pribadinya untuk Gereja GMIM Efrata Rap-Rap.
Pendeta Welly Pudihang membagikan kisah luar biasa Pa Ade Robo ini melalui akun medsosnya. Dalam tulisannya, Pendeta Welly menyebut bahwa Pa Ade Robo adalah seorang muslim taat yang sangat rendah hati. Meskipun begitu, dia memiliki pemahaman dan kasih akan ajaran Kristus.
Menurut Pendeta Welly, Pa Ade Robo bukan hanya sekadar memberikan teladan kebaikan kepada sesama manusia, tetapi juga menjadi contoh nyata betapa pentingnya mencintai sesama. Meskipun hidup dalam lingkaran keluarga Kristiani, Pa Ade Robo tetap teguh pada keyakinannya sebagai seorang muslim.
Pendeta Welly merasa sangat bersyukur atas tindakan luar biasa yang dilakukan oleh Pa Ade Robo ini. Bahkan tanah Gedung Gereja GMIM Efrata Rap-Rap telah resmi diserahkan oleh Pa Ade Robo kepada Pendeta Welly di hadapan Wakil Bupati Minahasa Selatan, Petra Rembang. Penyerahan ini dilakukan dalam rangka perayaan menyambut Natal 2021 oleh GMIM wilayah Semenanjung Tatapaan.
"Seorang Muslim rela menghibahkan tanahnya untuk GMIM. Bagaimana dengan kita sebagai warga GMIM. Apa yang di rumah bawa di gereja, bukanapa yang di gereja bawa di rumah," katanya.
Kisah inspiratif ini telah mendapat perhatian luas di media sosial dan menjadi pembelajaran bagi kita semua tentang pentingnya saling menghormati dan mencintai sesama manusia meskipun berbeda agama.
"Sungguh luar biasa walau tak se-iman tapi Tuhan memakai bpk ini untuk menjadi saluran berkat for Gmim," tulisnya.
"Mantap dan menginspirasi kita samua ternyata masih ada orang yang hidup dari hatinya bukan emosinya senantiasa Pak Ade Robo diberi kekuatan & kesehatan untuk menjadi monumen kebersamaan yang menginspirasi kita semua Amin ya Ellohim," tulis netizen lainnya.