Jaman sekarang siapa sih yang nggak terpikat sama kehebatan smartphone. Dengan gadget pintar itu kita dapat melakukan hal apapun dan merupakan hiburan di tengah kepenatan kegiatan sehari-hari. Kita selalu dibuai dan bahkan tidak bisa mengalihkan perhatian dari layar smartphone. Meskipun kamu tau bahayanya, tapi ternyata masih ada 70% orang yang berkendara sambil main hp loh! Parahnya lagi, wanita ini kehilangan matanya gara-gara main hp sambil nyetir.
Adalah Liz Marks, Ia kehilangan satu matanya akibat ber-SMS sambil mengemudikan mobilnya. Kejadiannya saat Ia berada di tingkat Sekolah Menengah Atas. Ia mengalami kecelakaan karena Ia membaca SMS yang masuk pada saat mengemudikan mobilnya.Kamu rela nggak sih menukar wajah cantik dan satu matamu dengan sebuah SMS?
Studi mengejutkan datang dari operator AT&T di Amerika Serikat. Pihak AT&T mengungkapkan 70% orang yang menggunakan smartphone sambil berkendara. 61% dari pengendara ini sibuk SMS-an, 33% sibuk mengirim email, ditambahkan orang yang menggunakan Facebook saat berkendara ada 27%, Twitter 14%, Instagram 14%, Snapchat 11%. Bahkan 17% dari responden mengatakan mereka selfie sambil mengemudi dan 10%-nya melakukan video chat!! Gila!! (Baca juga: 7 Foto Selfie Mengerikan Berujung Maut)
Studi ini dilakukan oleh Braun Research dan melibatkan 2067 responden yang memiliki smartphone sendiri dan mengemudi paling tidak sehari sekali. AT&T sendiri memiliki program kampanye ** It Can Wait ** yang menghimbau orang untuk menaruh smartphone mereka ketika mengemudi.
Pada bulan Maret tahun 2012 lalu, Institute of Advanced Motorist di Inggris mempublikasikan sebuah studi yang mengklaim bahwa menggunakan smartphone untuk media sosial ketika mengemudi lebih berbahaya daripada minum alkohol dan berada dalam pengaruh ganja. Separah itukah?
Penelitian lain dari Transport Research Laboratory menunjukkan bahwa mengirim SMS saat mengemudi memperlambat waktu reaksi pengemudi lebih daripada saat minum alkohol atau menggunakan obat-obatan. Waktu reaksi pengemudi turun 46% ketika menelepon, 37% saat mengirim SMS sambil mengemudi, dan 27% selama menelepon menggunakan handsfree. Untuk para pengemudi yang minum alkohol dan mengemudi pada batas 80 mg alkohol per 100 ml darah, waktu reaksi terlambat sebanyak 13% dan untuk mereka yang di bawah pengaruh ganja terlambat 21%. Hal ini membuktikan menggunakan smartphone sangat berkendara dua kali lebih berbahaya ketimbang kamu teler karena ganja. Berikut JalanTikus sediakan infografik menggunakan hp saat mengemudi:
Sumber: GeekWire dan WTVR