Riset Google: Ini 5 Fakta Tren Travelling Orang Indonesia di 2018!

Ditulis oleh Ayu Pratiwi - Tuesday, 09 October 2018, 18:30
Menjelang berakhirnya tahun 2018, tren travelling atau perjalanan wisata kian mengalami peningkatan. Berbeda dibanding tahun sebelumnya, ada sejumlah fakta menarik mengenai tren travelling orang Indonesia di tahun 2018 lho!

Siapa sih yang nggak perlu liburan? Hal ini penting banget terutama untuk melepas penat kamu lho!

Nah menjelang akhir tahun 2018, tentu tren mengenai perjalanan wisata alias travelling sedang naik-naiknya.

Makanya kali ini Google Indonesia dan juga Traveloka, salah satu aplikasi pendamping perjalanan mengungkap 5 fakta tren travelling orang Indonesia di 2018. Ada apa saja ya?

BACA JUGA

    Suka yang Dadakan! Ini 5 Fakta Tren Travelling Orang Indonesia di Tahun 2018

    Dalam acara yang berlangsung di Jakarta (9/10), Google Indonesia dan Traveloka mengungkapkan tren travelling orang Indonesia berdasarkan penelusuran pada platform Google Search dan juga YouTube.

    Pada acara ini hadir pula Jason Tedjasukmana, Head of Communications Google Indonesia; Zulfi Rahardian, Industry Manager Google Indonesia dan Kurnia Rosyada, VP Marketing Traveloka.

    Nah dari kegiatan ini dapat diungkapkan beberapa fakta tren travelling orang Indonesia yang tengah naik daun belakangan ini lho!

    1. Suka Pesan/Booking Dadakan!

    Orang Indonesia memang suka yang serba dadakan, apalagi yang kaya tahu bulat! Berdasarkan riset Google, rata-rata orang Indonesia butuh hingga 13 hari sebelum memastikan kamar hotel yang dipesan.

    Walaupun jangka waktu ini cukup lama, namun umumnya sekitar 24% pengguna baru memesan mendekati sehari sebelum bahkan detik-detik akhir menjelang liburan lho.

    ADVERTISEMENT

    Tren untuk melakukan pemesanan dadakan ini juga banyak ditemui pada destinasi wisata yang dekat, semisal Bogor atau Bandung bagi orang Jakarta. Sementara itu untuk perjalanan luar negeri umumnya bakal melakukan booking lebih awal, ungkap Kurnia.

    2. Bukan Orang Kota Besar Saja yang Butuh Liburan

    Menariknya ternyata bukan orang-orang yang tinggal di kota-kota besar saja, seperti Jakarta, Surabaya dan Medan saja yang membutuhkan liburan. Melainkan juga sejumlah kota sekunder di Indonesia.

    Tren perjalanan liburan di kota sekunder 48% tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan kota besar yang hanya 18%. Sejumlah kota ini di antaranya, Padang, Pekanbaru, Balikpapan, Pontianak, Surakarta hingga Kuta, jelas Zulfi.

    Jadi bukan hanya mereka yang penat akan kemacetan kendaraan di perkotaan saja yang butuh liburan, kan?

    [ads][/ads]

    3. Destinasi Luar Negeri Juga Jadi Pilihan

    Untuk perjalanan dalam negeri alias domestik, memang destinasi wisata masih berada di sekitar Pulau Jawa dan Bali.

    Namun jika dilihat dari peningkatan penelusuran, sejumlah daerah seperti Malang, Labuan Bajo dan Sumba yang punya sejumlah destinasi wisata favorit.

    Lalu untuk penelusuran luar negeri, Tokyo mengalami peningkatan pencarian cukup tajam di tahun 2018 ini.

    Pasalnya kini untuk berpergian ke Negeri Sakura sudah bisa mendapatkan bebas visa berbekal e-passport dan juga tiket pesawat dan perjalanan yang murah dan mudah dijangkau.

    4. Semua Terencana Secara Mobile

    Sebelum melakukan perjalanan mereka, umumnya orang saat ini melakukan perencanaan menggunakan perangkat berbasis mobile. Artinye semua dilakukan dengan smartphone.

    Bahkan lebih dari 96% orang beranggapan penelusuran Google Search sangat membantu dan penting dalam perencanaan liburan.

    Ditambah lagi dengan konten video di YouTube yang makin meyakinkan 87% orang dalam memberi kesan positif akan tempat yang dituju nantinya.

    [ads][/ads]

    5. Konten Pendukung Sangat Dibutuhkan Pelancong

    Makanya untuk mengakomodasi semua itu dibutuhkan berbagai konten pendukung yang semuanya tidak bisa diletakkan dalam sebuah mesin pencari Google.

    Di sinilah peran Traveloka sebagai aplikasi dalam menghadirkan berbagai macam fitur untuk membantu orang-orang di Indonesia dalam berlibur.

    Saat ini Traveloka juga memberikan banyak info mengenai tips dan destinasi wisata pilihan yang diberikan lewat aplikasi. Ada pula fitur Isi Schedule yang saat ini hanya tersedia dalam aplikasi untuk membantu perencanaan pengguna, jelas Kurnia lagi.

    Nah makanya bakal makin mudah untuk berliburan di akhir tahun 2018 ini, kan? Apalagi dengan hadirnya Google dan aplikasi perencana liburan, seperti Traveloka guys.

    Kalau kamu sendiri sudah merencanakan liburan ke mana belum nih? Coba deh pikirkan dari sekarang, sebelum kehabisan tiket dan akhirnya gagal deh! Selamat berjuang ya, hehehe...

    Baca juga artikel seputar Travelling atau artikel menarik lainnya dari Satria Aji Purwoko.

    ARTIKEL TERKAIT

    Daftar HP Terbaru Juli 2020 & Harga Resminya , Bagus Semua!

    47 Film Horor Terseram Sepanjang Masa & Terbaru 2022, Lengkap Berbagai Negara!

    20 Game Online Perang Terbaik 2020 | Android, PC, PS3, & PS4

    APPS TERKAIT
    Mobile Legends: Bang Bang 1.4.52.4885
    Games Moonton
    PUBG Mobile (Player Unknown Battleground)
    Games Tencent Mobile International Ltd.
    Babe - Baca Berita 7.6.2
    Apps Mainspring
    JalanTikus 2.5.2
    Apps JalanTikus.com
    Kembali Keatas