Pekan ini, perhatian publik terfokus pada pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Acara ini berlangsung dalam suasana resmi dan penuh harapan untuk masa depan Indonesia.
Selain itu, berita teknologi juga mencuri perhatian, seperti larangan iPhone 16 untuk masuk ke Indonesia, fitur baru WhatsApp, serta kolaborasi Spotify dan Instagram. Berikut adalah rangkuman berita menarik yang menjadi sorotan minggu ini!
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka Resmi Dilantik Sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI
Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk masa jabatan 2024-2029. Pelantikan berlangsung pada 20 Oktober 2024 di Gedung Nusantara, Jakarta, dalam Sidang Paripurna MPR. Acara dimulai dengan lagu kebangsaan dan diakhiri dengan ucapan terima kasih kepada para tamu undangan.
Dalam prosesi pelantikan, keduanya mengucapkan sumpah jabatan dengan penuh khidmat. Prabowo berjanji untuk memenuhi kewajibannya sebagai Presiden dengan sebaik-baiknya, sementara Gibran bertekad untuk menjalankan tugasnya sebagai Wakil Presiden dengan adil. Penandatanganan berita acara pelantikan menjadi simbol resmi awal tugas mereka.
Pelantikan ini diharapkan membawa perubahan positif bagi Indonesia. Keduanya menekankan komitmen untuk memajukan bangsa dan memenuhi harapan rakyat.
iPhone 16 Masih "Ilegal" Masuk Indonesia
Kementerian Perindustrian masih menahan penjualan iPhone 16 di Indonesia. Menteri Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan bahwa Apple belum memenuhi syarat sertifikasi TKDN yang diperlukan. Proses pengajuan masih berjalan, sehingga penjualan resmi belum dapat dilakukan.
Syarat TKDN mencakup manufaktur dan pengembangan inovasi di dalam negeri. Apple sebelumnya telah memperoleh sertifikasi, tetapi masa berlakunya habis. Oleh karena itu, mereka harus mengajukan perpanjangan izin.
Penggemar Apple di Indonesia harus bersabar menunggu peluncuran produk tersebut. Diperkirakan iPhone 16 baru dapat tersedia pada November atau Desember 2024.
WhatsApp Gratis, Untungnya Dari Mana?
WhatsApp telah menjadi aplikasi pesan yang sangat populer di seluruh dunia. Meskipun pengguna dapat mengaksesnya secara gratis, banyak yang bertanya-tanya dari mana keuntungan WhatsApp berasal. Aplikasi ini tidak menerapkan biaya langganan, tetapi tetap menghasilkan pendapatan melalui WhatsApp Business API.
WhatsApp Business API dirancang untuk membantu perusahaan berinteraksi dengan pelanggan secara lebih efektif. Melalui platform ini, bisnis dapat memberikan layanan pelanggan, notifikasi, dan pembaruan kepada pengguna. Dengan semakin banyak perusahaan yang menggunakan layanan ini, pendapatan WhatsApp pun terus meningkat.
Estimasi pendapatan WhatsApp mencapai miliaran dolar per tahun. Ini menunjukkan bahwa meskipun aplikasi ini gratis untuk pengguna biasa, WhatsApp berhasil menciptakan sumber pendapatan yang signifikan dari layanan berbayar untuk bisnis.
Tambah Lagu Favorit ke Spotify Kini Bisa Langsung dari Instagram
Instagram dan Spotify meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna menambahkan lagu favorit dari Instagram ke Spotify. Dengan cara ini, pengguna bisa dengan mudah menyimpan lagu yang mereka dengar saat berselancar di Instagram.
Untuk menggunakan fitur ini, pengguna hanya perlu mengklik lagu yang ada di unggahan atau Stories. Setelah itu, opsi untuk menambahkan lagu tersebut ke Spotify akan muncul. Lagu yang ditambahkan akan otomatis masuk ke dalam daftar Liked Songs.
Fitur ini semakin mempererat hubungan antara musisi dan penggemar. Pengguna dapat lebih mudah menemukan musik baru dan mendukung artis favorit mereka.
Satelit Raksasa Hancur di Orbit, Berdampak ke Hampir Separuh Bumi
Kehancuran satelit komunikasi Intelsat 33e di orbit menimbulkan dampak yang meluas. Gangguan ini dirasakan di berbagai wilayah, termasuk Eropa, Asia, dan Australia. Insiden ini meningkatkan jumlah sampah luar angkasa yang berbahaya dan menimbulkan kekhawatiran tentang dampaknya bagi komunikasi global.
Intelsat 33e memiliki riwayat masalah teknis sejak diluncurkan pada 2016. Kehancuran ini memunculkan pertanyaan serius mengenai keamanan dan manajemen satelit di orbit. Saat ini, badan antariksa dunia tengah menyelidiki penyebab pasti dari insiden ini.
Kehadiran sampah luar angkasa semakin menjadi perhatian serius. Dengan lebih dari 40.000 puing besar yang beredar, tantangan untuk melacak dan mengelola risiko ini menjadi semakin penting bagi semua negara.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News