Nggak ada yang bisa memprediksi apakah sebuah film akan sukses atau gagal total di Hollywood. Ada film dengan budget besar yang gagal, ada juga yang budget-nya minim tapi malah sukses besar.
Banyak banget faktor yang memengaruhi kesuksesan film, salah satunya adalah aktornya. Film yang bagus pastinya juga akan mengangkat nama pemerannya.
Namun, film yang buruk justru bakal merusak citra dari semua orang yang berpartisipasi di dalamnya, termasuk para aktor.
Dalam artikel ini, Jaka bakal membahas mengenai 7 film yang merusak karir para pemerannya hingga membuat beberapa aktornya nggak dapat tawaran main film bagus setelah berakting di film yang buruk.
Meskipun begitu, nggak semua film yang ada di daftar ini buruk, geng. Pasti kamu penasaran, kan? Nggak usah lama-lama, langsung saja cek artikel Jaka berikut ini!
1. The Love Guru (2008)
The Love Guru merupakan film komedi asal Amerika yang ditulis dan dibintangi oleh Mike Myers. Film ini mendapatkan penghargaan Golden Raspberry Awards untuk nominasi film komedi nggak lucu.
Mike Myers sebelumnya sukses membintangi franchise Austin Powers dan Wayne's World yang melambungkan namanya menjadi salah satu selebriti papan atas.
Sayangnya, film yang gagal ini bikin Mike nggak laku lagi di Hollywood. Satu-satunya peran yang ia dapatkan adalah pengisi suara Shrek dan cameo di film Inglorious Basterds.
2. Catwoman (2004)
Catwoman merupakan film superhero dari DC yang dirilis pada tahun 2004 lalu. Film ini dianggap sebagai salah satu film superhero terburuk yang pernah ada.
Nggak cuma ceritanya yang buruk, bahkan Halle Berry yang memerankan Catwoman juga benci banget sama film ini. Ia memenangkan piala Golden Raspberry Awards sebagai aktris terburuk.
Padahal, Halle Berry sendiri bermain sangat baik di franchise X-Men. Selain itu, ia juga mendapatkan Oscar sebagai pemeran wanita terbaik di film Monster's Ball (2001).
Halle Berry harus rela turun kasta setelah bermain di film Catwoman tersebut. Kasian banget, ya, geng.
3. Waterworld (1995)
Waterworld merupakan film bertema post-apocalyptic yang dibintangi oleh aktor terkenal masa itu, Kevin Costner. Film ini sukses di pasaran, namun nggak berhasil balik modal.
Sebelum berperan di film ini, Kevin Costner berhasil meraih banyak banget piala Oscar dari film yang ia sutradarai, Dances with Wolves (1990).
Namun, film Waterworld yang ia bintangi malah merusak karirnya. Kini, orang bahkan nggak percaya bahwa Kevin Costner adalah aktor terbesar Hollywood era '90-an.
4. Showgirls (1995)
Elizabeth Berkley tadinya adalah seorang aktris remaja terkenal yang membintangi sitkom legendaris, Saved by The Bell. Image remaja pintar melekat erat padanya.
Elizabeth yang beranjak dewasa ingin mengubah citranya dari aktris remaja menjadi aktris dewasa yang aktingnya bisa diperhitungkan dengan serius.
Ia memutuskan untuk berperan dalam film Showgirls. Namun, film mengenai penari telanjang yang penuh dengan adegan erotis tersebut malah menghancurkan reputasinya, geng.
Kini, Elizabeth Berkley sudah nggak main di film-film besar lagi, dan citranya menjadi buruk akibat film Showgirls tersebut.
5. Soul Man (1986)
Soul Man adalah salah satu film komedi yang paling kontroversial. Film yang dirilis pada tahun 1986 ini rasis banget, geng.
Dalam film ini, C. Thomas Howell berperan sebagai calon mahasiswa baru di Harvard yang menyamar jadi orang kulit hitam supaya mendapatkan beasiswa.
Dari premisnya saja sudah rasis banget. Setelah bermain di film ini, si aktor sudah nggak pernah kedengeran lagi. Padahal Howell sempat berperan di film top seperti E.T., The Outsiders, dan masih banyak lagi.
6. Boat Trip (2003)
Cuba Gooding Jr. pernah meraih piala Oscar sebagai peran pembantu laki-laki terbaik dari perannya di film Jerry Maguire (1996).
Enam tahun setelah memenangkan Oscar, Cuba Gooding Jr. mendapatkan kesempatan untuk bermain di film komedi berjudul Boat Trip. Film ini dianggap banyak orang memiliki tema yang homofobik.
Selain nggak lucu, film ini juga dianggap menyinggung banyak kalangan. Karir Cuba Gooding Jr. akhirnya terjun bebas, deh.
7. The Great Dictator (1940)
Siapa sangka kalau salah satu film terbaik Charlie Chaplin menjadi pembunuh karir pemerannya? The Great Dictator merupakan salah satu film tersukses yang pernah ada.
Film yang menentang fasisme Nazi Jerman ini mencuri perhatian FBI. Banyak pihak yang menuduh kalau Chaplin adalah seorang komunis.
Setelah penayangan, opini publik terhadap orang Inggris pendukung komunisme berubah. Charlie Chaplin mendapat sorakan negatif ketika penayangan premier filmnya, Monsieur Verdoux.
Pada tahun 1952, Chaplin juga dilarang masuk ke Amerika Serikat karena dianggap simpatisan komunis. Padahal, ia sudah 40 tahun tinggal dan membuat film di sana.
Chaplin pun akhirnya tinggal di Eropa dan masih membuat film. Sayangnya, nama Chaplin sudah hancur akibat reputasinya sebagai komunis.
Akhir Kata
Demikian artikel Jaka mengenai 7 film yang menghancurkan karir para pemerannya. Meskipun bukan sepenuhnya kesalahan para aktor, tetap saja aktornya yang menerima akibat.
Sampai jumpa lagi di artikel menarik Jaka lainnya!
Baca juga artikel seputar Film atau artikel menarik lainnya dari Prameswara Padmanaba