Terus Dihujani Komentar Jahat, Aurel Hermansyah Berang Anaknya Jadi Sasaran Sumpah Serapah Netizen

Ditulis oleh Ayu Kusumaning Dewi - Tuesday, 06 August 2024, 13:00
Parah banget, ngehujatnya sampe bawa-bawa anak! Netizen modelan kayak gini kayaknya harus dikasih paham sama Kak Gem biar pada mingkem 🤐

Aurel Hermansyah, penyanyi dan influencer berusia 26 tahun, akhirnya angkat bicara terkait kontroversi yang melibatkan suaminya, Atta Halilintar. Melalui akun Instagram pribadinya, Aurel mengungkapkan kekecewaannya terhadap serangan warganet yang ditujukan pada keluarganya.

Kontroversi bermula ketika Atta Halilintar mengikuti tren konten "Jangan ya Dek ya" di media sosial. Beberapa netizen menduga konten tersebut menyindir Fuji, seorang selebritas yang pernah dikaitkan dengan Atta di masa lalu. Namun, Aurel menegaskan bahwa suaminya hanya mengikuti tren dan tidak ada niat menyindir siapapun.

"Suami saya cuma ikutin trend, tapi malah disangkut-pautkan dan diadu domba. Sumpah jujur capek banget. Seakan kita berdua ini membuat kejahatan, kriminal," tulis Aurel di Broadcast Channel Instagram-nya.

Aurel mengungkapkan kesedihannya atas komentar-komentar jahat yang diterimanya, terutama dari sesama perempuan dan ibu-ibu berhijab. Ia juga merasa terluka karena anak-anaknya ikut menjadi sasaran komentar negatif.

"Sampai nyumpahin anak-anak saya, jujur ga keterima banget. Suami saya ga ada niat nyenggol siapapun, buat apa juga kita berdua nyenggol-nyenggol orang yang kita kenal baik dan ga pernah ada masalah," jelasnya.

Meskipun tidak secara eksplisit menyebut nama Fuji, Aurel menekankan bahwa keluarganya tidak berniat menyinggung pihak manapun. Ia memilih untuk mendoakan warganet yang telah menyakiti perasaannya dan berharap mereka tidak mengalami hal serupa.

Konten Atta yang menjadi sumber kontroversi berisi kalimat-kalimat seperti, "Pacaran lama-lama tapi enggak dikenalin sama keluarga?! Jangan ya.. Dek ya.." dan "Mencoba sembuhin trauma orang?! Eh malah kita yang dibikin trauma. Jangan ya.. Dek ya."

Insiden ini menunjukkan betapa mudahnya kesalahpahaman dapat terjadi di era media sosial. Aurel dan Atta, sebagai figur publik, menjadi sasaran empuk spekulasi dan kritik netizen. Kejadian ini juga menyoroti pentingnya kehati-hatian dalam membuat konten di media sosial, mengingat dampaknya yang bisa meluas dan tak terduga.

ADVERTISEMENT

Terlepas dari kontroversi ini, Aurel memilih untuk tetap bersikap positif dan berharap situasi akan mereda. Ia mengakhiri pernyataannya dengan doa dan harapan baik untuk semua pihak, termasuk mereka yang telah melontarkan komentar negatif.

Kembali Keatas