Pecinta film aksi akan kembali disuguhkan tontonan menarik di penghujung bulan Agustus ini. Mile 22 siap menghiasi layar bioskop kesayanganmu dan pastinya jadi salah satu opsi yang tak boleh kamu lewati.
Satu hal yang spesial dari film ini apalagi kalau bukan hadirnya seorang Iko Uwais yang bukan sekedar pemeran pembantu, melainkan jadi salah satu leading role!
Review Mile 22: Triple Agent Iko Uwais Bikin Bangga Indonesia!
Ya. Aktor kenamaan asal Indonesia Iko Uwais bekerja sama dengan sutradara asal Amerika Serikat, Peter Berg, dalam proyek film aksi bertajuk Mile 22. Tampil bersama aktor dan aktris papan atas Hollywood semisal Mark Wahlberg, Lauren Cohan dan Ronda Rousey, Iko jadi salah satu leading role alias pemeran utama di film bertema spionase ini.
Melejit lewat film The Raid, nama Iko memang kemudian menarik perhatian para sutradara ternama dunia, salah satunya Berg. Proyek Mile 22 yang sejatinya sudah dicanangkan sejak tahun 2015 ini akhirnya rampung di tahun 2018, meski sempat tertunda 1-2 tahun. Meski begitu, film yang satu ini nyatanya sukses mendulang reaksi positif dari para reviewers yang sudah menyaksikan.
Reaksi positif juga disampaikan para selebritis yang hadir dalam gala premier yang diadakan di Plaza Senayan, Senin (20/8). Salah satunya adalah aktris Marcella Zalianty. "Aksi Iko di film ini terus terang bikin aku dan kita semua bangga. Bukan sekedar akting-nya, tapi bagaimana dia membawa dan memperkenalkan Indonesia pada dunia melalui film ini yang paling membanggakan," ujar Marcella.
Li Noor, The Triple Agent
Iko yang berperan sebagai Li Noor merupakan seorang agen yang merupakan target yang harus ditangkap tim James Silva (Wahlberg) dan kawan-kawan. Selama perjalanan, Noor berubah dari seorang tawanan yang suka memberontak menjadi rekan yang kooperatif dan bisa bekerja sama dengan Silva dan Alice Kerr (Cohan).
Setelah sukses mengantarkan Noor sampai destinasi, tim Silva kemudian dikejutkan oleh fakta bahwa Noor sebetulnya bukanlah sekedar double agent (agen ganda), melainkan triple agent yang selama ini menipu timnya. Secara umum, karakter Noor yang terkesan dingin namun tangkas dalam pertarungan mampu menghipnotis penonton selama durasi film berlangsung.
Pencak Silat dan Bahasa Indonesia
Di luar cerita, ada dua hal menarik yang menurut Jaka patut kita banggakan sebagai bagian dari bangsa Indonesia. Dua hal itu adalah Pencak Silat dan Bahasa Indonesia.
Pencak Silat yang merupakan jenis beladiri asli Indonesia ini tentu tak ketinggalan dibawa Iko ke dalam Mile 22. Setiap scene pertarungan, Iko selalu menggunakan gaya beladiri yang memang melekat pada dirinya ini. Bahkan, Ricky Siahaan (asisten Iko) menyebutkan jika suami Audy itu sendiri yang membuat koreografi di setiap scene pertarungan yang melibatkan dirinya.
Selain pencak silat, kamu yang menyaksikan film ini akan dikejutkan dengan beberapa dialog menggunakan Bahasa Indonesia. Ya, Berg dan para cast memang sepakat menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa yang digunakan penduduk lokal di scene yang menggambarkan negara Asia. Hal itu diamini oleh Ricky.
"Latar tempat fiksi di sini menggambarkan sebuah negara di Asia Tenggara. Setelah sempat mendengar Iko dan saya bercakap-cakap dengan Bahasa Indonesia, Berg merasa bahasa kami eksotis dan akhirnya memutuskan untuk menggunakannya sebagai bahasa penduduk lokal dalam film. Alhasil, para cast seperti Lauren Cohan kemudian diajari Iko beberapa kalimat untuk masuk dalam dialog," ujar Ricky.
Akhir Kata
Itulah review Jaka mengenai film Mile 22 yang akan segera tayang di bioskop kesayangan kamu per tanggal 21 Agustus 2018. Buat kamu yang kadung penasaran alias sudah tidak sabar menyaksikan aksi Iko berduet dengan Wahlberg, kamu bisa terlebih dulu mengintip aksi mereka melalu trailer di bawah ini.
Baca juga artikel seputar Film atau artikel menarik lainnya dari Reynaldi Manasse.