Review Film The Meg ScreenX: Sensasi Dimakan Hiu Purba dari 3 Arah!

Ditulis oleh Anggi Oktaviani - Friday, 10 August 2018, 18:30
Film The Meg sudah main di Indonesia dari tanggal 8 Agustus kemarin. Seru banget kan ya? Kalau biasanya cuma nonton di satu layar besar di bioskop, gimana ya rasanya kalau dikelilingi 3 layar?

Siapa yang sudah menonton film The Meg(2018)? Jaka sih sudah dan menurut Jaka, seru banget! Buat yang belum nonton, boleh baca review Jaka di sini.

Nah, kemarin Jaka baru aja nonton di salah satu bioskop tercanggih CGV. Apa sih bedanya layar yang satu ini dibanding layar bioskop lainnya?

BACA JUGA
  • Review Film Incredibles 2:Film Keluarga Buat Lebaran 2018
  • Review Film Mamma Mia! Here We Go Again: Tik-Tok di Layar Lebar
  • Review Film Brother of the Year: Bawaannya Pengen Nikah Sama Orang Thailand!

Hiu Dulu, Jerit-Jerit Rame-Rame Kemudian

The Meg sendiri berkisah tentang seekor hiu purba, besarnya 5 kali hiu biasa. Hiu ini kabur dari dasar Palung Marina setelah ada kecelakaan dari tim peneliti ekosistem laut bernama Mana One. Si Hiu Meg ini sembunyi di bawah palung selama ratusan tahun. Sekarang keliatan banyak mangsa, ya si hiu ini langsung dong buka puasa. Makan terus!

Jaka diundang oleh tim CGV untuk menikmati The Meg dalam sentuhan ScreenX. Apa sih bedanya dengan layar biasa?

Biasanya kalau nonton bioskop, layar hanya akan berada di depan mata. Di samping kiri-kanan adalah dinding bioskop yang biasanya ditempel speaker. Di ScreenX, layar ada di depan, dinding kiri dan kanan juga terdapat filmnya.

Di beberapa adegan, ketiga layar ini akan hidup, sehingga penonton akan serasa berada di tengah-tengah film. Khusus untuk The Meg, penonton serasa berada ditengah-tengah lautan. Paling seru kalau adegannya sang hiu megalodon sedang ingin memakan mangsanya, mulutnya dibuka, Jaka serasa ikut mau dimakan.

Kecanggihan ScreenX

Bingung kan ya kenapa Jaka dari tadi ngomongin SreenX terus? Jaka bakal kasih penjelasannya di bawah ini.

ScreenX adalah sistem multi-proyeksi pertama di dunia. Alih-alih 1 layar di depan, dibuatlah ada 3 tempat proyeksi gambar. Depan, kiri dan kanan penonton. ScreenX sendiri dirancang untuk meningkatkan keseruan nonton film dari setting teater.

ADVERTISEMENT

Dibuat pada tahun 2012 oleh CJ CGV, bagian dari CJ Group Korea Selatan, sebagai salah satu format terbaru di industri bioskop. Enggak cuma ScreenX, mereka juga yang buat 4DX, yang kalau lagi nonton kena bada ada airnya, lagi gempa ada guncangannya, nonton pakai seatbelt itu loh.

ScreenX membuat para penonton bioskop untuk merasakan pengalaman di luar bingkai layar film dengan memanfaatkan sistem canggih mereka untuk memperluas gambar film layar lebar dan iklan sebelum film dimulai untuk menciptakan format yang panoramik dan 270 derajat yang diproyeksikan ke tiga dinding bioskop.

Sampai sekarang, ScreenX telah diputar di lebih dari 148 layar di seluruh dunia, termasuk 86 layar di Korea Selatan; 44 layar di China; 4 di Amerika Serikat; 4 di Turki; 3 di Swiss; 2 di Prancis; 2 di Vietnam dan 1 di Thailand, Jepang, dan Indonesia.

Akhir Kata

Di Indonesia sendiri, ScreenX baru ada 1 di CGV Grand Indonesia, tepatnya Auditorium 11. Untuk nonton di sini, sepanjang Senin sampai Kamis harga tiketnya Rp 70.000. Hari Jumat harus membayar Rp 80.000 dan selama Sabtu, Minggu & Hari Libur Nasional harganya adalah Rp 100.000.

Jaka sendiri sudah dua kali nonton di ScreenX dan harganya sebanding sama pengalaman nontonnya!

Nantikan film-film lainnya yang akan ditayangkan di ScreenX. Untuk The Meg sendiri, Jaka sertain lagi deh trailernya di bawah ini. Selamat menonton, selamat berasa dimakan hiu!

Baca juga artikel seputar Film atau artikel menarik lainnya dari Ikbal Sutan Nasution.

ARTIKEL TERKAIT

Review Film Truth or Dare: Alternatif Terbaik Kalau Enggak Dapat Tiket Avengers

APPS TERKAIT
JalanTikus 2.5.2
Apps JalanTikus.com
Babe - Baca Berita 7.6.2
Apps Mainspring
Lava Music 0.2.1
Apps
Shark Dash 5.3
Games mob.org
Kembali Keatas