Pernah dengar legenda bigfoot? Itu loh, monster sebesar apa yang tinggal di hutan atau di gunung. Konon katanya, siapa yang ngeliat mereka, bakal berakhir dengan tragis. Bigfoot sendiri punya jenis khusus di daerah dataran tinggi, namanya yeti. Sama sadisnya.
Gimana jadinya kalau yeti digambarkan sebagai makhluk berbulu, fluffy dan baik hati? Smallfoot (2018) keluaran Warner Bros Animations bakal menceritakan kelucuannya!
Migo Sang Sasquatch yang Baik Hati
Dikisahkan Migo (Channing Tatum), adalah seorang Yeti yang tinggal di atas gunung dataran tinggi bersalju yang ditutupi awan. Migo tinggal berdua dengan ayahnya Dorgle (Danny DeVito). Kerjaan mereka berdua setiap hari adalah membangunkan kota mereka. Dengan cara memukul gong suci. Kalau gong ini enggak berbunyi, niscaya matahari enggak akan muncul.
Di kota ini, ada seorang pemimpin Stonekeeper (Common) yang bertugas untuk menjawab pertanyaan dan ketakutan penduduknya. Maklum, mereka punya kepercayaan mistis terhadap suatu aliran batu-batuan yang sudah diwariskan secara turun-temurun.
Suatu saat, ketika Migo sedang jalan-jalan, Migo terserang pesawat manusia yang jatuh. Migo kaget, karena ternyata legenda tentang makhluk berkaki kecil (smallfoot) ternyata benar adanya. Sialnya, saat ingin mengajak seluruh kota melihat keajaiban ini, seluruh buktinya tersapu salju.
Migo dikucilkan dan diusir. Saat sedang tak tentu arah, Migo dipanggil oleh beberapa penduduk kota yang senang berkonspirasi. Mereka percaya dengan cerita Migo mengenai makhluk berkaki kecil. Geng ini sebenarnya dipimpin oleh anak dari Stonekeeper, Meeche (Zendaya).
Cerita semakin kompleks ketika muncul Percy (James Corden), mantan pembawa acara dunia wildlife yang pamornya sudah turun. Di tengah kegalauan, dia malah ketemu Migo sang yeti, saat keduanya sedang membutuhkan pembuktian.
Pertanyaannya: mana yang baik? Manusia atau bigfoot?
Animasi Jaman Now Semakin Mulus
Semakin ke sini, Jaka rasa kecanggihan teknologi semakin benar adanya. Jaka terkagum-kagum dengan kehalusan bulu tokoh utamanya. Benar-benar detail, terasa seperti bulu binatang beneran.
Nah, untuk kecanggihan ini didukung dengan pengisi suara yang gila-gilaan. Channing Tatum (Step Up) ketemu Zendaya (The Greatest Showman) ketemu James Corden (terkenal dengan Carpool Karaoke) dan semuanya menciptakan harmoni suara yang seru.
Yang bagusnya, mereka semua nyanyi di film ini. Beberapa dengan lagu original, tetapi ada satu lagu khusus yang dibuat menyerupai lagu Queen jaman dulu, Under Pressure. Lagu tema film ini sendiri diisi oleh mantan personil One Direction, Niall Horan.
Dari segi cerita? Wah, Jaka sih salut karena banyak banget pesan moral yang bisa diambil dari film ini. Kalau disebutin satu-persatu, Jaka spoiler banget dong.
Akhir Kata
Filmnya ringan banget, Jaka sih fix bisa bawa adik-adik dan keponakan nonton film ini. Pesan moralnya banyak dan anak-anak pasti senang ngeliat warna-warni film ini.
Filmnya rilis tanggal 5 Oktober di bioskop kesayangan. Buat yang penasaran banget, Jaka sertakan trailer-nya di bawah ini!
Baca juga artikel seputar Film atau artikel menarik lainnya dari Ikbal Sutan Nasution.