Pada umumnya, manusia hanya dapat melihat 1 juta warna saja. Namun, lain halnya dengan wanita yang satu ini. Ia dapat melihat warna sampai 100 juta warna. Wow! Sungguh penglihatan yang fantastis bukan?
Ia bernama Concetta Antico, seorang seniman asal Australia yang kini menetap di San Diego, AS. Penglihatan yang super ajaib ini, dalam dunia medis disebut tetrakromatik. Dan sampai sekarang, hanya 1% orang yang memiliki kondisi genetik langka tersebut.
Tetrakromatik dan Concetta Antico
Tetrakromatik merupakan kelainan pada mata, dimana pada mata normal hanya memiliki 3 reseptor warna atau yang disebut sel kerucut. Nah, sel kerucut inilah yang bertugas menerima cahaya di dalam retina. Sedangkan pada mata tetrakromatik, memiliki 4 reseptor warna. Itulah sebabnya mereka dapat melihat lebih banyak warna.
Concetta pada awalnya tidak merasakan apa-apa pada matanya. Ia merasakan penglihatannya normal-normal saja. Tetapi sejak memasuki bulan Desember 2012 lalu, penglihatannya seakan berubah menjadi lebih hidup. Setiap apa yang dilihatnya memiliki warna yang beraneka ragam.
Misalnya sebuah bunga mawar, bagi kita pasti warnanya adalah merah saja, tetapi bagi Concetta mawar tersebut terlihat berwarna-warni yang indah. Bunga tersebut akan terlihat berwarna emas, biru langit, dan violet.
Sementara sebuah jalan bebatuan, kita melihatnya hanya berwarna hitam dan sejenisnya saja, namun bagi Concetta akan terlihat berwarna seperti pelangi, yakni kuning, merah, hijau, oranye, dan sebagainya. "Aku bisa melihat banyak warna dari satu objek yang ada. Bahkan, aku bisa melihat ada banyak warna di langit malam yang gelap. Aku juga bisa melihat ada banyak warna terang nan indah di antara cahaya lampu yang redup", terang dirinya.
Tetrakromatik bukannya indah, malah membuatnya tidak nyaman
Meski semua benda yang dilihat Concetta nampak berwarna dan indah, namun menurutnya hal itu membuatnya kurang nyaman. Misalnya saja, semangkuk buah semangka akan terlihat sangat berwarna yang membuatnya kurang nyaman. Bahkan, pasar dan supermarket menjadi salah satu tempat yang kurang Ia sukai, karena menurutnya di sanalah terdapat ribuan warna yang sangat mengganggunya.
Ironisnya, anak Concetta malah mengalami buta warna. Hal ini disebabkan mutasi genetik yang sama. Concetta pun berharap ada yang lebih banyak lagi mempelajari dan memahami kondisi tersebut dan dapat menemukan cara mengobati penderita kebutaan warna.
Wah, sungguh penglihatan yang sangat ajaib bukan? Semoga Concetta selalu semangat dan nyaman dalam melihat apapun dengan kondisinya saat ini ya. Jika Ia merasa kurang nyaman dan terganggu dalam penglihatannya, semoga Ia dapat menghadapinya dengan baik. Oh iya, bagi kamu yang memiliki penglihatan super ini juga, boleh dong berbagi pengalaman penglihatannya di kolom komentar.