7 Fakta Unik Tentang Comic Sans, Font Paling Dibenci Sekaligus Dicintai

Ditulis oleh Anggi Oktaviani - Friday, 28 April 2017, 14:30
apa sih yang salah dengan huruf Comic Sans? Terus kenapa font ini begitu kontroversial, bahkan sampai ada gerakan untuk melarang dan menghapus font tersebut.

Salah satu font yang paling populer di dunia dan juga penuh 'drama' adalah Comic Sans. Pasalnya, jenis font yang satu ini dibenci sekaligus dicintai. Tentu kamu sudah familiar dong?

Nah sebenarnya apa sih yang salah dengan huruf Comic Sans? Terus kenapa font ini begitu kontroversial, bahkan sampai ada gerakan untuk melarang dan menghapus font tersebut.

Penasaran banget kan? Kamu sendiri suka atau benci dengan jenis huruf ini? Sebelum menjawabnya, simak dulu nih sejumlah fakta-fakta mengejutkan tentang Comic Sans.

BACA JUGA

    Fakta Mengejutkan Tentang Comic Sans, Font yang Paling Dibenci Sekaligus Digemari

    1. Comic Sans Awalnya Dibuat Untuk Microsoft Bob

    Comic Sans dibuat oleh Vincent Connare pada tahun 1994. Pada mulanya font ini didesain untuk Microsoft Bob yakni sebuah asisten digital yang diperkenalkan pada 1995.

    Microsoft Bob tersedia dalam bentuk rumah virtual dengan kamar, pintu, serta asisten berkarakter kartun untuk membantu pengguna menavigasi Windows dan melaksanakan tugas dengan aplikasi Microsoft.

    Karakter kartun lucu memberikan instruksi dalam bentuk gelembung. Awalnya teks dalam gelembung menggunakan Times New Roman, namun sang perancang Vincent Connare berpendapat teks serius semacam itu sangat menggelikan. Jadi dia mulai membuat font yang lebih ramah, dan begitulah Comic Sans lahir.

    2. Terinspirasi dari Buku Komik

    Sumber foto: Gambar: Villanova

    Sang kreator Comic Sans mengakui bahwa font ini dirancang berdasarkan gaya huruf dua buku komik di kantornya, yaitu Watchmen dan The Dark Knight Returns. Dia melihat cetakan di komik ini dan memutuskan untuk menyesuaikan font mereka untuk membuat Comic Sans.

    ADVERTISEMENT

    Awalnya font ini tidak dirilis untuk penggunaan umum. Namun, Comic Sans kemudian berkembang menjadi font standar untuk versi OEM Windows 95.

    Lalu akhirnya, Comic Sans menjadi salah satu font default untuk Microsoft Publisher dan Microsoft Internet Explorer. Font ini juga digunakan pada Microsoft Comic Chat, yang dirilis pada tahun 1996 dengan Internet Explorer 3.0.

    3. Gerakan "Ban Comic Sans" Ditandatangani Lebih dari 5.000 Orang

    Gerakan "Ban Comic Sans" dimulai pada tahun 1999 oleh Dave dan Holly Crumbs. Keduanya berprofesi sama sebagai desainer grafis.

    Kampanye tersebut dimulai dari situs web bancomicans.com, bahkan berlanjut melalui t-shirt, mug dan stiker. Gerakan anti Comic Sans ini ternyata mendapat banyak simpati dan dukungan dari berbagai penjuru dunia.

    Salah satu alasan utama kenapa Comic Sans sangat dibenci adalah karena telah banyak disalahgunakan. Menurut mereka, Comic Sans didesain untuk anak-anak atau desain yang berhubungan dengan buku komik atau kartun, tentu saja tidak cukup pantas dalam penggunaan kerja bisnis atau profesional.

    4. Comic Sans Dijual Rp400.000

    Comic Sans tersedia di 99,13% komputer berbasis Windows dan 90,91% Mac. Hanya sekitar 61% pengguna Linux yang memiliki Comic Sans.

    Jika kamu tidak cukup beruntung menjadi salah satu dari 0,87% pengguna Windows yang tidak memiliki Comic Sans, kamu dapat membelinya, namun dengan harga tinggi. Comic Sans siap dijual seharga $30. Dan tidak, itu bukan lelucon, jika kamu menginginkannya, kamu harus membayar full $30 atau sekitar Rp400.000.

    5. Emoticon Skype

    Pada aplikasi berkirim pesan Skype, jika kamu mengubah font menjadi Comic Sans maka emoticon di samping bidang teks akan berubah menjadi wajah yang cemberut dan tidak setuju. Tapi jika kamu mengubahnya ke font lain maka wajah tersenyum kembali.

    6. Huruf Terlarang Digunakan di CV

    Catatan buat kita semua nih, terutama kamu yang ingin melamar pekerjaan. Jangan gunakan font Comic Sans untuk membuat CV.

    Comic Sans dan Times New Roman adalah jenis huruf terlarang untuk membuat CV. Menurut Brian Hoff, direktur kreatif dan ahli huruf, menggunakan Times New Roman untuk membuat CV menandakan kamu adalah orang yang malas.

    Sementara jika menggunakan Comic Sans, kamu akan dianggap tidak profesional dan aneh. Maka, kemungkinan besar kamu tidak akan dipanggil untuk wawancara kerja jika menggunakan huruf ini.

    7. Comic Sans Membantu Kamu Berkonsentrasi Membaca

    Tim Harford, seorang pakar ekonomi dan penulis buku Messy:_ How To be Creative and Resilient in a Tidy-Minded World_, percaya bahwa font Comic Sans membantu kamu berkonsentrasi membaca atau menulis.

    Font ini efektif dalam menarik perhatian orang sehingga lebih berkonsentrasi dalam membaca. Pada akhirnya, mereka mudah mencerna dan memahaminya.

    Akhir Kata

    Itulah sejumlah fakta mengejutkan tentang font Comic Sans. Harus diakui, jenis huruf Comic Sans memang dianggap konyol dan menyusahkan orang yang membacanya.

    Namun, font ini juga sangat digemari sekaligus dibenci. Ya, asalkan kamu menggunakan secara tepat dan tidak sembarangan, harusnya tidak masalah ya. Bagaimana pendapat kamu?

    Gambar Banner: 1stwebdesigner.com

    Baca juga artikel seputar Font atau tulisan dari Lukman Azis lainnya.

    ARTIKEL TERKAIT
    APPS TERKAIT
    Capsa Royale 3.1.1
    Games 88 Entertaiment
    JalanTikus 2.5.2
    Apps JalanTikus.com
    Babe - Baca Berita 7.6.2
    Apps Mainspring
    Dress Up Diary 1.3.43
    Games Maingames
    Kembali Keatas