Seorang maniak game atau biasa disebut gamer biasanya mendapat anggapan atau persepsi negatif dari orang-orang yang notabene non gamer. Terang saja, kecintaan pada game membuat gamer menghabiskan mayoritas waktunya untuk bermain. Hal itulah yang mendasari munculnya banyak anggapan negatif mengenai mereka.
Dilansir dari situs Fraghero, berikut ini sepuluh anggapan mengenai gamer yang ternyata tidak selalu benar. Bahkan, beberapa anggapan di bawah ini terbukti salah kaprah. Apa saja? Langsung saja kita buktikan di bawah ini.
10 Anggapan Tentang Gamer yang Terbukti Salah
1. Gamer Identik dengan Obesitas
Mungkin beberapa gamer memang demikian. Namun, untuk para gamer pro yang aktif mengikuti kompetisi major league dituntut menjaga postur tubuh dan pola makannya secara baik. Hal itu dilakukan agar terhindar dari stres selama kompetisi.
2. Gamer Itu Ansos Alias Anti Sosial
Ini salah besar! Terlebih bagi sesama gamer, mereka sangat aktif bersosialisasi baik dalam forum grup maupun dalam dunia nyata.
3. Gamer Itu Kebanyakan Pengangguran
Anggapan ini juga sangat bisa dibantah. Mungkin beberapa gamer memang penagngguran. Namun untuk gamer pro yang menjadikan bermain game sebagai profesi sejati, mereka ternyata mampu menghasilkan sangat banyak uang lho.
4. Gamer Gak Akan Bisa Membentuk Sebuah Keluarga
Gamer dianngap sebagai orang yang tidak memperdulikan hal lain kecuali game itu sendiri. Jadi untuk berkeluarga pun rasanya mustahil. Kenyataannya, gamer mampu menjadi orang tua yang baik. Karena terbiasa dengan iklim kompetisi, mereka punya kecenderungan untuk mendidik anak-anaknya menjadi kompetitor tangguh.
5. Gamer Sebenernya Gak Belajar Apa-apa dari Game yang Dimainin
Salah. Banyak game secara langsung maupun tidak langsung mengajarkan sesuatu pada si pemain. Contohnya game Sid Meyer s Civilization atau Hearts of Iron yang mengajarkan sejarah bagi gamer yang memainkannya.
6. Gamer Itu Cuma Bikin Hidupnya Sia-sia
Mungkin untuk yang tidak menghasilkan apa-apa, bermain game hanya membuang waktu. Namun untuk yang mampu berprestasi dan menghasilkan uang? Tentu saja waktunya terpakai dengan baik.
7. Gamer Perempuan Itu Cuma Mitos
Anggapan ini tampaknya langsung bisa dibantah dengan foto di atas. Masih ragu? Silakan cari foto-foto lainnya.
8. Cuma Bocah yang Main Video Game
Ini juga merupakan salah satu anggapan kolot. Banyak jenis game yang tidak mengenal usia. Jadi, baik anak kecil maupun orang dewasa, rasanya sah-sah saja untuk bermain video game.
9. Gamer Itu Orangnya Keras dan Kasar
Tidak juga. Sebagian besar game memang berisikan unsur kekerasan. Namun bagi sebagian besar gamer, kekerasan hanya dilampiaskan dalam game, tidak di dunia nyata.
10. Gamer Itu Cuma Nyari Pelarian dari Kehidupan Nyata
Hal ini juga tidak sepenuhnya benar. Sebagian dari mereka mungkin tak bermaksud mencari pelarian. Namun, mereka hanya terlalu nyaman berada di dunia game.
Akhir Kata
Itulah kesepuluh anggapan yang salah kaprah mengenai para gamer. Apakah kamu termasuk seorang gamer atau non gamer yang sempat beranggapan demikian? Ungkapan don't judge a book by its cover mungkin cocok untuk kamu tanamkan di dalam benak.
Baca juga artikel seputar Game atau artikel menarik lainnya dari Reynaldi Manasse.