7 Kontroversi Video Game Terbesar di 2020, Ada Banyak Keributan Tahun Ini!

Ditulis oleh Puput Hadiningrat - Tuesday, 15 December 2020, 11:00
Tahun 2020 adalah surga bagi para gamer karena banyak game baru dirilis. Tapi, ternyata ada banyak kontroversi juga di baliknya.

Tahun 2020 merupakan tahun yang penuh gejolak, pasang surut, serta berbagai kontroversi unik, tak terkecuali dalam industri game.

Pada pertengahan tahun, masyarakat dunia dihebohkan dengan viralnya game Among Us yang menyebabkan angka download Among Us melejit, membawanya ke kesuksesan luar biasa.

Di tahun ini juga, dirilisnya PS5 yang telah dijanjikan sejak lama pun membawa angin segar bagi para pecinta game konsol.

Terlepas dari berita positif dalam dunia game, ternyata ada banyak kontroversi besar terkait video game di tahun 2020, lho. Ini dia 7 diantaranya!

Kontroversi Video Game Terbesar di Tahun 2020

Dirilisnya game-game terkenal seperti The Last of Us 2, Animal Crossing: New Horizons, dan Assassin's Creed Valhalla pada tahun 2020 nampaknya berhasil menutupi berbagai kemelut di balik layar video game.

Padahal, ada beberapa kontroversi besar yang terjadi di sepanjang tahun 2020.

Dari kontroversi karakter game hingga perseteruan panas, Jaka rangkum semuanya di bawah ini!

ADVERTISEMENT

1. Perseteruan Epic Games vs. Apple

Pada bulan Agustus, pengembang Fortnite, Epic Games melakukan langkah berani dengan menyematkan opsi baru untuk membeli V-Bucks, mata uang yang digunakan dalam game tersebut.

Metode pembelian tambahan melalui Apple App Store ini menyebabkan pemain dapat membeli V-Bucks dengan harga 20% lebih murah daripada di App Store.

Namun, fitur tambahan ini ternyata melanggar kontrak yang disetujui Epic Games dengan Apple, yang mengarah pada penghapusan Fortnite dari App Store.

Akibatnya, gugatan pun dilayangkan dan keduanya masih menempuh jalur hukum, meski CEO Epic Games mengaku mengalami kesulitan.

Sebelumnya, Epic Games juga sempat mengeluarkan iklan yang mengejek Apple. Haduh...

2. Lemburnya Game Developer

Istilah "crunch" alias lembur bukanlah hal baru bagi para pengembang video game, tetapi budaya lembur gila-gilaan rupanya terjadi semakin banyak di tahun 2020 ini.

Mundurnya rilis game-game ternama seperti The Last of Us 2 dan Cyberpunk 2077 di tahun 2020 menyebabkan karyawan Naughty Dog dan CD Projekt Red harus kebut-kebutan demi mengejar deadline perilisan game yang baru.

Masalahnya, budaya seperti ini menyebabkan tingginya angka stres dan kelelahan di antara para karyawan.

Karena itulah, budaya "crunch" menyebabkan kontroversi akibat kesejahteraan karyawan jadi tidak terjamin.

3. Kontroversi kualitas grafik Halo Infinite

Pada Juli 2020,** Xbox Games Showcase** menampilkan cuplikan Halo Infinite, angsuran terbaru dari seri Halo.

Rupanya, spoiler tersebut malah menimbulkan kekecewaan yang besar diantara fans akibat kualitas gambarnya yang sangat buruk.

Bahkan sebuah cabang Domino's Pizza di Inggris ikut-ikutan menyindir kualitas gambar game Halo terbaru ini sebagai ajang promosi.

Dalam menyikapi hal ini 343 Industries menyatakan bahwa cuplikan trailer tersebut diambil dari versi game yang sudah lama.

Sang pengembang pun menjanjikan adanya peningkatan grafik yang signifikan di game sebenarnya. Hmm, sampai delay lama banget, nih.

4. Kekecewaan terhadap Madden NFL 21 dan NBA 2K21

Ketika sebuah pengembang game mematok harga USD70 untuk game buatannya, sudah pasti mereka harus siap mempertanggungjawabkan harga tersebut kepada para pemain, kan?

Nah, sayangnya Madden NFL 21 dan NBA 2K21 malah membuat pemainnya kesal karena gameplay nya yang payah dan repetitif.

Penggemar NFL 21 mengungkapkan rasa kecewa yang besar akibat game tersebut penuh dengan bug dan glitch, serta kehilangan fitur-fitur utama yang ada di seri sebelumnya.

Sementara itu, NBA 2K21 sangat mengecewakan lantaran iklan yang tidak bisa di-skip, tampilan beberapa karakter, serta banyaknya bug dan masalah teknis.

Rupanya, game terlaris sepanjang masa juga bisa se-mengecewakan ini, ya.

5. Kasus Pelecehan Seksual dalam Super Smash Bros

Tuduhan yang dilayangkan beberapa korban terhadap beberapa pemain kunci Super Smash Bros. mengungkap adanya pelecehan seksual serta hubungan dengan anak di bawah umur yang terjadi.

Tindakan tak terpuji tersebut diduga dilakukan oleh Nairoby "Nairo" Quezada, Cinnamon "Cinnpie" Dunson, dan Gonzalo "ZeRo" Barrios.

Tak hanya itu, pendiri turnamen online, Evolution Championship Series Joey Cuellar juga disebut-sebut melakukan pelecehan seksual terhadap beberapa orang.

Akhirnya, Cuellar pun dicopot dari jabatannya sebagai CEO Evo dan Twitch melarang Nairo dan ZeRo untuk menggunakan platform streaming tersebut.

6. Teror terhadap Pengisi Suara The Last of Us 2

Sumber foto: 9gag

Menjadi pengisi suara untuk karakter paling dibenci dalam game ternyata membuat hidup Laura Bailey tak tenang selama beberapa bulan belakangan.

Dubber untuk tokoh Abby di The Last of Us 2 ini menerima pesan pedas dari para pemain akibat tindakan kontroversial Abby dalam game tersebut.

Ia menerima ancaman pembunuhan dan pesan bernada keras lainnya ke DM-nya, meski di sisi lain ia juga menerima dukungan dari para fans lainnya.

Ya ampun, padahal Laura kan cuma melakukan pekerjaannya saja. Toxic banget deh, fans-fans itu!

7. Kontroversi Ubisoft dan Karakter Wanita

Perusahaan pengembang game Ubisoft beberapa kali mendapat kecaman di tahun 2020 akibat kontroversi woment don't sell.

Hal yang dimaksud dalam ungkapan tersebut bernada seksisme, dimana wanita dianggap tidak 'menjual' dalam industri game.

Dalam game Assassin's Creed, karakter Kassandra tadinya akan dijadikan satu-satunya karakter yang bisa dimainkan.

Tetapi, kepala tim kreatif Serge Hascoet lagi-lagi mengatakan bahwa wanita tidak 'menjual', sehingga rencana itu gagal.

Kalau kamu ingat, karakter Aya dan Evie Frye juga hanya dieksplorasi secara minim di game sebelumnya. Kok gitu banget, ya?

Akhir Kata

Sungguh tidak disangka bahwa ternyata banyak kontroversi dan pertentangan yang terjadi dalam dunia game di sepanjang tahun 2020.

Hal ini tentunya membuktikan bahwa industri video game tidak se-sederhana yang orang-orang kira.

Banyak sekali hal yang dihadapi oleh berbagai pihak dalam sektor ini untuk dapat menyajikan game terbaik dan lingkungan yang nyaman dalam bermain game.

Baca juga artikel seputar Games atau artikel menarik lainnya dari Ayu Kusumaning Dewi.

ARTIKEL TERKAIT

5 Kontroversi Teraneh yang Pernah Terjadi di Industri Video Games

Kembali Keatas