Generasi muda zaman sekarang atau yang biasa disebut generasi milenial terkenal dengan karakter dan kebiasannya yang menarik. Untuk itu, mereka butuh sebuah pegangan smartphone yang juga menarik alias mampu memenuhi hasrat dan ketertarikan mereka, terutama dalam traveling.
Cindy Pricilla Muharara, Okky Mahardika dan Khafizah Herfana mungkin bisa dibilang mewakili kekhasan dari berbagai karakter generasi milenial. Mereka jadi tiga dari antara banyak milenials yang beruntung berkesempatan melakukan perjalanan backpacker ke Eropa bersama Yoris Sebastian (Founder OMG Consulting) dan Dilla Amran (Business Director OMG Consulting).
Samsung Galaxy A Optimalkan Eksplorasi Generasi Milenial Lewat Born to Explore
Selasa (22/11) kemarin, Samsung bekerja sama dengan OMG Consulting Lewat sebuah buku berjudul Born to Explore. Buku ini berisi rangkuman perjalanan mereka selama dua belas hari menjelajahi empat negara di Eropa. Itu saja? Tentu tidak. Buku ini juga sekaligus mengisahkan berbabagi karakter dan kebiasaan menarik milenials dan peran Samsung Galaxy A yang mendukung minat dan ketertarikan mereka dalam traveling.
Juga turut dihadiri langsung oleh Denny Galant (Head of IT & Mobile, Samsung Electronics Indonesia), buku ini diharapkan bisa menginspirasi generasi milenial untuk membuka mata dan berinteraksi dengan kehidupan sekitar mereka, serta pintar memaksimalkan fungsi smartphone untuk terus bereskplorasi.
Teknologi Smartphone untuk Dukung Kebutuhan Traveling
Berdasarkan laporan BPS tahun 2016, generasi milenial menguasai 32% dari populasi Indonesia dan diprediksi untuk menjadi target utama industri pariwisata dalam lima hingga sepuluh tahun mendatang. Sekitar 32% generasi milenial melakukan lebih banyak perjalanan liburan dibandingkan dengan Generasi X dan 44% lebih banyak dari generasi Baby Boomer.
Dikenal sebagai generasi yang lekat dengan penggunanya teknologi, peran smartphone bagi generasi milenial menjadi sangat penting termasuk dalam menentukan pengalaman yang ingin mereka dapatkan pada perjalanan liburan mereka.
Sekitar 86% dari generasi milenial menyatakan bahwa mengetahui kebiasaan atau kebudayaan masyarakat setempat merupakan pengalaman unik yang ingin mereka coba, diikuti dengan 44% generasi milenial yang menyatakan bahwa mencoba makanan lokal adalah kegiatan yang lebih menarik daripada sekedar berbelanja atau berpesta.
Hyperlapse dan Fitur Galaxy A Lainnya
Collect Moment, Not Things adalah ungkapan dalam buku Born to Explore yang mendorong generasi milenial untuk selalu mendapatkan cerita dari setiap gambar yang mereka ambil dan unggah ke media sosial. Sekitar 39% dari generasi milenial utamanya memanfaatkan smartphone untuk mendokumentasikan perjalanan mereka, baik foto maupun membuat video.
Gak mau direpotkan dengan berbagai peralatan, dengan kamera 16 MP pada Galaxy A mereka dapat selalu mengambil momen melalui gambar dengan kualitas tinggi, bahkan fitur Hyperlapse membantu mereka menciptakan cerita lebih menarik, dan fitur Food Mode yang menginspirasi mereka untuk mencoba makanan khas penduduk lokal dan membagikannya di sosial media.
Akhir Kata
Kerja sama antara Samsung Electronics Indonesia dan OMG Consulting ini memang bertujuan untuk membangun generasi milenial. Melalui buku Born to Explore yang tersedia di berbagai toko buku, terlihat gimana seharunya generasi milenial menjadi seorang real traveler ketimbang turis biasa.
Dan yang gak kalah penting, smartphone yang ada dalam genggaman juga jadi faktor kunci untuk mereka. Berbagai fitur Samsung Galaxy A terbukti mampu memenuhi ekspektasi dan kebutuhan generasi milenial serta mengoptimalkan eksplorasi mereka.
Baca juga artikel seputar Fitur atau artikel menarik lainnya dari Reynaldi Manasse.