Review Infinix Hot 2: Nexus Murah dari Android One Generasi Kedua

Langkah Google untuk memperluas adaptasi platform Android diwujudkan dengan menjalankan program Android One. Program Android One dilakukan untuk memberikan kesempatan pengguna baru Android sebuah smartphone yang memiliki fitur lengkap dan juga didukung sistem update langsung oleh Google.

Setelah sebelumnya memboyong Nexian, Evercoss, dan Mito, di Indonesia memboyong Infinix sebagai program pembaruan program Android One pertama. Adalah Infinix Hot 2, smartphone hasil program Android One kedua di Indonesia, yang kali ini akan Jaka review.

Infinix Hot 2, Android One Kedua dari Google

Google sukses mengejutkan dunia dengan program Android One miliknya. Pasalnya Android One ini bisa dibilang usaha Google untuk memberikan pengalaman menggunakan Nexus pada smartphone yang lebih terjangkau. Nantinya, pengguna Android One akan berkesempatan merasakan update sistem operasi terbaru langsung dari Google, termasuk Android Marshmallow 6.0. Lalu, bagaimana Infinix membawa Android One generasi kedua ini di Indonesia? Berikut review Infinix Hot 2 dari JalanTikus.

[gadget]1606[/gadget]

Desain Kokoh Lebih Berwarna

Program Android One ini adalah rangka Google untuk memberikan smartphone Android dengan rasa Nexus, tapi di harga terjangkau. Semua spesifikasi diatur oleh Google, namun tidak dengan desain. Dan ternyata desain yang dibawa oleh Infinix dalam membalut Android One generasi kedua ini layak diacungi jempol. Pasalnya secara cermat Infinix membalut Infinix Hot 2 dengan desain yang kokoh, tegas, sekaligus terlihat berkelas. Infinix pun menyediakan pilihan warna yang beragam, ada Hitam, Putih, dan Emas.

Selama penggunaan, desainnya yang kokoh membuat Jaka nyaman dan tidak kesusahan untuk menggunakannya dengan satu tangan. Menariknya, Infinix menggunakan plastik yang dilapisi finishing glossy pada cover belakangnya, sehingga terlihat seperti kaca. Satu hal yang menjadi perhatian Jaka, dengan ukurannya yang terbilang kecil, Infinix Hot 2 terasa berat. Namun jutsru menambah kesan kokohnya.

Memori Lega, Layar Luas Lebih Berkualitas

Pada program Android One pertama, Google mengatur spesifikasi smartphone Android One di RAM 1 GB. Namun seolah menyadari bahwa RAM 1 GB sudah tidak cukup, Google pun menggulirkan Android One generasi 2 dengan RAM 2 GB. Hasilnya, Infinix Hot 2 siap memberikan performa minim lag, serta cepat untuk menjalankan beragam aplikasi sekaligus. Dukungan memori internal pun lebih luas dibandingkan Android One generasi pertama, yakni 16 GB.

Bukan hanya RAM dan memori internal yang ditingkatkan pada Android One generasi kedua ini, melainkan juga spesifikasi layar. Infinix Hot 2 dibekali layar sentuh seluas 5 inci dengan resolusi HD 720x1280 piksel. Dengan resolusi layar HD, menonton video pun dijamin nyaman. Jaka harus mengakui, kualitas layarnya tidak mengecewakan untuk smartphone dengan harga di bawah Rp 1,5 juta. Sekedar pengingat harga Infinix Hot 2 adalah Rp 1.300.000,-.

Chipset Lama, Performa Lebih Optimal

Sebagai generasi Android One kedua, rupanya Google masih belum bisa move on dari chipset lama yang digunakan pada Android One generasi pertama. Chipset yang digunakan pada Infinix Hote 2 masih memakai Mediatek MT6580M, sama dengan yang digunakan smartphone Android One generasi pertama. Namun hal ini bukanlah kendala, karena dari segi performa Infinix Hot 2 ini jauh lebih baik dibanding generasi Android One pertama.

Sebagai pengingat, Android One adalah program Android murni seperti Nexus, yang di dalamnya tidak disertakan aplikasi bloatware yang akan membebani smartphone. Untuk itulah saat digunakan sehari-hari, performa Infinix Hot 2 mampu berjalan dengan stabil. Saat digunakan bermain game, meski hanya memiliki AnTutu 24.441, Infinix Hot 2 mampu melahap permainan Cytus dan Asphalt 8: Airborne dengan lancar. Tidak ditemui lag, meski secara grafis bisa dibilang kurang memuaskan.

Kamera Minim Fitur

Karena menggunakan semua sistem bawaan Google, Infinix Hot 2 hadir dengan Google Camera yang dibekali dengan fitur standar. Agar hasilnya lebih memuaskan, kamu bisa menggunakan aplikasi kamera lainnya yang bisa diinstal dari Google Play Store. Dengan begitu kamu bisa memanfaatkan kamera 8 MP dan 2 MP yang dibawa oleh Infinix Hot 2. Sayangnya sensor kamera Infinix Hot 2 dalam mengambil gambar terbilang kurang cepat.

Meski aplikasi kameranya minim fitur, Jaka harus mengakui hasil kameranya cukup memuaskan. Pasalnya kamu bisa menggunakan bantuan flash untuk memotret di luar ruangan. Saat di dalam ruangan dengan cahaya yang baik, hasil kameranya minim noise. Namun hasil kamera depannya kurang bisa diandalkan untuk selfie atau video call di dalam ruangan dengan cahaya yang minim.

Baterai Awet

Jika pada Android One generasi pertama Google mempercayakan baterainya hanya berkapasitas 1700 mAh, di Infinix Hot 2 sudah menggunakan baterai berkapasitas 2200 mAh. Dengan kapasitas baterai segini, smartphone Android One generasi kedua ini bisa bertahan lebih lama dibanding smartphone lain. Hal ini berkat sistem bawaan Google yang memang tidak rakus daya. Dan lagi jika kamu ingin performanya makin awet, kamu bisa menggunakan fitur Power Saver yang dibawanya.

Saat digunakan bermain game Cytus sebanyak 5 stage, baterainya hanya berkurang 7% pada jaringan WiFi. Cukup memuaskan menurut Jaka.

Kesimpulan

Hadir sebagai pendukung program Android One dari Google, Infinix Hot 2 siap memberikan pengalaman menggunakan smartphone Nexus di harga yang lebih terjangkau. Harga Infinix Hot 2 cuma Rp 1.300.000,- saja! Kamu sudah dipastikan akan mendapatkan dukungan sistem operasi Android terbaru selama 2 tahun mendatang. Menarik bukan? Terlepas dari itu, memori dan layar serta baterai yang telah di-upgrade, membuat Infinix Hot 2 menjadi smartphone yang layak kamu miliki. Kamu yang suka fotografi, hasil kamera utama dari smartphone Android One generasi kedua ini pun layak kamu pertimbangkan.