Black Shark 2 Pro telah secara resmi diluncurkan untuk pasar global. Terutama untuk wilayah Asia Tenggara dan Selatan, termasuk untuk Indonesia.
Black Shark 2 Pro yang bisa dikatakan sebagai peningkatan dari Black Shark 2 "Skywalker" ini membawa sejumlah fitur menarik dan harga terbilang kompetitif di segmen HP gaming hardcore.
Lalu bagaimana kalau Black Shark 2 Pro disandingkan dengan jajaran HP gaming terjangkau asal China yang marak di pasar Tanah Air? Apa masih bisa bersaing? Berikut ulasan Jaka, geng!
Black Shark 2 Pro Resmi Rilis di Luar China, Harga Mulai Rp8 Jutaan
Pada Selasa (3/9) lalu, Black Shark mengadakan perilisan HP gaming terbarunya, Black Shark 2 Pro bertempat di Quill Convention Center, Kuala Lumpur, Malaysia.
Black Shark 2 Pro pun turut men-highlight beberapa fitur unggulannya. Mulai dari chipset Qualcomm Snapdragon 855 Plus, memori internal dengan UFS 3.0 yang lebih kencang, dan sistem pendingin Direct Touch Liquid Cooling.
Untuk pasar Malaysia, Black Shark 2 Pro merilis dua buah varian, yakni RAM 8GB dan memori internal 128GB seharga 2.499 ringgit (sekitar Rp8,4 jutaan).
Ada juga versi RAM 12GB dengan memori internal 256GB yang dibanderol 2.999 ringgit (sekitar Rp10,1 jutaan). Selain untuk pasar Malaysia, HP gaming ini kabarnya juga akan menyambangi Indonesia.
Menurut Yang Sun, Vice President Marketing of Black Shark Global mengatakan bahwa Black Shark sedang menunggu proses TKDN untuk perangkat milikinya.
Kabarnya nggak cuma Black Shark 2 Pro saja yang bakal diboyong, melainkan juga versi Black Shark 2 biasa yang estimasinya bakal datang sebulan mendatang (atau awal Oktober 2019), geng.
Lalu apa saja fitur-fitur unggulan dari Black Shark 2 Pro yang membedakannya dengan versi sebelumnya?
Fitur-Fitur HP Gaming Black Shark 2 Pro
Seperti Jaka sebutkan sebelumnya, kemungkinan Indonesia bakal mendapatkan dua versi perangkat smartphone Black Shark, yakni Black Shark 2 dan Black Shark 2 Pro.
Di antara keduanya, tentu Black Shark 2 Pro menjadi yang paling menarik untuk dibahas. Lalu apa saja fitur unggulan yang membuatnya berbeda dibanding pendahulunya ini?
1. Chipset Qualcomm Snapdragon 855 Plus
Black Shark 2 Pro menjadi smartphone pertama yang menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 855 Plus dan memori dengan teknology UFS 3.0.
Teknologi UFS 3.0 membuat HP gaming ini memiliki transfer rate data yang lebih kencang untuk mendukung performa dalam bermain game.
Hadir pula teknologi Direct Touch Liquid Cooling System 3.0 yang mampu mengurangi suhu komponen smartphone sebesar 14 derajat untuk memaksimalkan performa dari Snapdragon 855 Plus.
2. Desain Ergonomis dan Makin Gaming
Black Shark juga mengklaim smartphone terbarunya ini juga dilengkapi dengan desain lebih ergonomis terinspirasi konsep racing.
Tampilan Black Shark 2 Pro juga makin gaming berkat tambahan lima buah lampu RGB yang dua terletak pada bagian sisi, logo di bagian belakang, dan dua buah di bagian belakang bernama Shark Eyes.
Black Shark 2 Pro hadir dalam 3 warna, yakni Shadow Black, Iceberg Grey, dan Gulf Blue.
Sama seperti pendulunya, Black Shark 2 Pro juga memiliki asesoris tambahan berupa gamepad dan casing untuk menjadikannya seperti sebuah konsol game handheld.
3. Layar Makin Akurat untuk Main Game
Untuk urusan layar, Black Shark 2 Pro sudah dibekali dengan 6,39 inci panel AMOLED dari Samsung yang berbeda dibanding smartphone flagship lain yang menggunakan panel serupa.
Black Shark sudah menambahkan sebuah image processor tambahan dari Pixelworks guna melakukan tweak untuk pengalaman terbaik saat bermain game.
Untuk masalah akurasi, layar ini sudah memiliki response time hingga 34,7 ms dengan refresh rate hingga 240Hz atau setara dengan monitor gaming kebanyakan saat ini.
4. Dual Kamera dengan Sony IMX 586
Sisi fotografi walau bukan jadi nilai jual utama, namun Black Shark 2 Pro sudah dilengkapi dengan dual kamera 48MP + 13MP dengan sensor Sony IMX 586.
Salah satu fitur unggulan yang diberikan adalah Super Night Mode yang diklaim mampu mengambil foto dengan lebih detail saat kondisi minim cahaya (lowlight).
Apakah Black Shark 2 Pro Sanggup Bersaing dengan HP Gaming Murah Lainnya?
Pokkt, Decision Lab, dan Mobile Marketing Association (MMA) pada rilis yang dikeluarkan tahun 2018 menyebutkan jumlah gamer mobile di Tanah Air mencapai 60 juta orang.
Juga diprediksi, angka ini akan terus meningkat hingga menjadi 100 juta gamer mobile pada tahun 2020 mendatang. Tentu angka ini tampaknya nggak bakal disia-siakan oleh Black Shark, geng.
Namun yang jadi pertanyaan seperti Jaka sebutkan pada judul di atas, "Apakah Black Shark 2 Pro sanggup bersaing dengan HP gaming murah lain, yang dibanderol Rp2-4 jutaan saja?".
Jaka pun melihat data lainnya yang dikeluarkan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada Mei 2019 lalu yang menyebutkan pengguna internet terbanyak di Indonesia berasal dari rentang usia 15-19 tahun.
Menyusul di posisi berikutnya, ada di rentang usia 20-24 tahun dan posisi ketiga ada di rentang usia 25-29 tahun, geng.
Melihat hal ini tentu kebanyakan dari para pengguna internet, yang mungkin juga bermain game mobile, adalah remaja hingga mereka yang berada di usia produktif.
Umumnya pada rentang ini belum atau baru saja memiliki penghasilan sendiri, sehingga asumsi Jaka sebagian besar akan memilih gadget kelas mid-end dengan rentang harga Rp2-4 jutaan.
Lalu bagaimana dengan Black Shark 2 Pro? Apakah mampu bersaing dengan HP gaming murah?
Yang Sun pada kesempatan itu juga mengungkapkan kalau Black Shark 2 Pro merupakan smartphone gaming sesungguhnya.
Berbeda dengan perangkat lain yang dia sebut dengan "smartphone yang bisa bermain game". Perbedaan inilah yang membuat kedua segmen ini terbilang sulit untuk dibandingkan.
Melihat dari pernyataan ini, Black Shark 2 Pro ditujukan untuk mereka yang memang menggeluti dunia game mobile, seperti atlet esports atau orang awam yang mau merasakan pengalaman lebih baik.
Terlebih Black Shark saat ini juga telah menjalin beberapa partnership untuk mendukung ekosistem gaming mereka, seperti dengan beberapa developer game.
Seperti Moonton di mana Black Shark menjadi partner resmi dalam gelaran Mobile Legends Professional League (MPL), termasuk di Indonesia yang sudah memasuki musim keempat, geng.
Video: HP Gaming dengan Snapdragon 855 Termurah, Main Game Auto Ngebut!
Akhir Kata
Nah, itulah dia ulasan Jaka mengenai smartphone Black Shark 2 Pro yang baru saja dirilis untuk pasar Malaysia dan Indonesia beberapa waktu mendatang.
Kalau dari kamu sendiri apakah tertarik untuk memboyong perangkat gaming gahar yang dibanderol mulai Rp8 jutaan ini, geng?
Yuk, sampaikan pendapat kamu pada kolom komentar di bawah ya!
Baca juga artikel seputar HP Gaming atau artikel menarik lainnya dari Satria Aji Purwoko