Dalam dunia hiburan Indonesia, nama Dono Warkop DKI adalah sosok yang tak asing lagi. Komedian yang terkenal lewat aksi panggung bersama rekan satu grupnya, Indro dan Kasino, telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan meski sudah tutup panggung sejak tahun 2001 akibat kanker paru-paru.
Namun, siapa sangka bahwa di balik kekonyolan Dono tersebut, ia ternyata merupakan sosok yang berpendidikan. Sebagai seorang dosen sosiologi dari Fakultas Ilmu Sosial Universitas Indonesia, Dono berhasil menyandang gelar sarjana. Dan ternyata peribahasa "Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya" juga berlaku untuk putra kedua Dono, yaitu Damar Canggih Wicaksono.
Berikut ini adalah fakta-fakta menarik tentang Damar, putra kedua Dono Warkop DKI yang merupakan lulusan S3 Teknik Nuklir di Swiss:
1. Pernah Diremehkan oleh Sang Ayah
Kesuksesan Damar sungguh diluar dugaan sang ayah. Sebelum meninggal dunia, Dono pernah meremehkan ketiga buah hatinya termasuk Damar. Ia menganggap bahwa anak tertuanya tidak akan mampu memegang para adiknya karena perbedaan usia mereka yang cukup jauh yakni 6 tahun. Namun, nyatanya hal tersebut tidak sejalan dengan hasil pencapaian Damar dan kedua saudaranya
2. Yatim Piatu di Usia 15 Tahun
Damar, bersama dengan kakaknya yang berusia 21 tahun dan adiknya yang berusia 9 tahun, menjadi yatim piatu setelah sang ibu meninggal dunia akibat kanker payudara pada tahun 1999 dan Dono menyusul pada tahun 2001 karena kanker paru-paru. Meski kehilangan kedua orangtua di usia remaja yang masih sangat muda, Damar tetap menunjukkan semangat untuk terjun ke dunia pendidikan.
3. Prestasi Gemilang dalam Dunia Pendidikan
Sejak diterima di Universitas Gadjah Mada, Damar telah menunjukkan prestasinya di bidang pendidikan. Ia berhasil menyelesaikan pendidikan sarjana (S1) di bidang Teknik Nuklir pada tahun 2009. Kemudian, ia melanjutkan studi S2 nya di Federal Institute of Technology (ETHZ) dan Lausanne (EPFL) Swiss pada tahun 2010. Prestasi gemilangnya terlihat saat Damar lulus dengan predikat Cum Laude pada tahun 2012. Dan akhirnya, ia sukses meraih gelar doktor dalam bidang teknik nuklir pada bulan Februari 2018.
4. Memiliki Tekad Kuat untuk Sukses
Tekad kuat Damar dalam mencapai kesuksesannya juga patut diacungi jempol. Saat masih duduk di bangku SMA, ia terkenal rajin membaca buku dan sering menulis rumus matematika pakai kapur di lemari pakaiannya. Hal ini membuatnya mendapatkan julukan sebagai kutu buku. Meskipun berasal dari keluarga komedian terkenal, Damar lebih tertarik dengan dunia pendidikan daripada dunia hiburan.
5. Sudah Menikah
Jarang terekspos oleh media, Damar telah menikah pada Maret 2019 dengan pernikahan yang sederhana dan tidak berlebihan. Ia diketahui mengajak istri tercintanya saat berkumpul dengan keluarga setelah menyelesaikan studinya.
Itulah lima fakta menarik tentang Damar Canggih Wicaksono, putra kedua Dono Warkop DKI yang merupakan lulusan S3 Teknik Nuklir di Swiss. Prestasinya dalam dunia pendidikan sungguh luar biasa dan membuktikan bahwa ia mampu mencapai kesuksesan meski dilahirkan dari keluarga selebriti.