Perceraian antara YouTuber Ria Ricis dan Teuku Ryan menjadi sorotan publik belakangan ini. Baru-baru ini pun terungkap bahwa salah satu poin penting dalam gugatan cerai tersebut adalah kurangnya nafkah batin atau hubungan suami istri di antara pasangan tersebut.
Berdasarkan surat putusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan 547/PDT.G/2024/PA.JS, diketahui bahwa Ria Ricis tidak pernah mendapatkan nafkah batin dari Teuku Ryan setelah anak mereka berusia 8 bulan, sekitar Januari 2023.
Namun, bukan hanya saat itu saja, sejak hamil trimester dua hingga menjelang persalinan, Ria Ricis sudah merasakan kurangnya nafkah batin dari Teuku Ryan.
Tidak tinggal diam, Ria Ricis mencoba membawa Teuku Ryan ke pengobatan alternatif seperti ruqyah serta membelikan suplemen dengan harapan agar suaminya kembali memberikan nafkah batin kepadanya. Namun sayangnya, semua upaya tersebut tidak diindahkan oleh Teuku Ryan.
"Penggugat berusaha membawa Tergugat ke rumah sakit dan pengobatan alternatif dengan harapan agar Tergugat bisa timbul kembali hasratnya untuk mau memberikan nafkah batin kepada Penggugat. Bahkan sudah diupayakan melalui ruqyah dan sampai membelikan suplemen yang dapat menambah gairah dan suplemen sejenisnya, akan tetapi Tergugat meminumnya untuk bermain bola. Diminta nafkah batin alasannya lelah atau pilek dan lain sebagainya," demikian poin gugatan cerai yang diajukan oleh Ria Ricis.
Namun, Teuku Ryan membantah bahwa dirinya memiliki masalah disfungsi seksual atau kelainan seksual. Menurutnya, pernyataan tersebut tidak benar dan tidak ada diagnosis dokter yang menyatakan hal tersebut. Bukti dari pernyataannya adalah adanya satu anak hasil pernikahannya dengan Ria Ricis.
Ryan mengklarifikasi bahwa dirinya sengaja menjaga stamina demi alasan pekerjaan. Ia merasa harus tetap bertenaga agar bisa menyelesaikan pekerjaan syuting dengan maksimal.
Untuk diketahui, Ria Ricis kini telah resmi mengakhiri pernikahannya dengan Teuku Ryan pada 2 Mei 2024 melalui sistem e-court. Hak asuh anak tunggal mereka diberikan kepada Ria Ricis.
Pengadilan Agama Jakarta Selatan telah menetapkan bahwa Teuku Ryan harus membayar biaya nafkah anak sebesar Rp10 juta setiap bulan.
