Gading Marten baru-baru ini meralat pendapatnya tentang usia anaknya, Gempita Nora Alexandra, untuk berpacaran dengan lawan jenis. Ternyata hal ini berkaitan dengan pandangan mantan istrinya, Gisel.
Awalnya, Gading memberikan persetujuan kepada Gempi untuk boleh pacaran saat berusia 16 tahun. Namun, batasan usia tersebut ternyata lebih rendah dari yang diizinkan oleh Gisel. Sebagai ibu Gempi, Gisel memperbolehkan anaknya untuk memiliki pacar saat berusia 20 tahun.
Kisah menarik ini terungkap dalam percakapan antara Gading Marten dengan Andre Taulany dan Dicky Difie dalam podcast "Dari Hati". Ketika itu, Gempi yang baru berusia sembilan tahun sudah bertanya kepada ayahnya kapan dia diperbolehkan untuk memiliki pacar.
Dalam percakapan tersebut, Gempi bertanya kepada ayahnya dengan polos, "Aku boleh punya pacar umur berapa, Pa?" Tentu saja pertanyaan itu membuat Gading terkejut dan harus mencari jawaban yang tepat.
Setelah berpikir sejenak, Gading akhirnya menjawab bahwa Gempi bisa memiliki pacar saat SMA. Menurut pandangannya, SMA adalah waktu yang tepat bagi anak-anak untuk menjalin hubungan asmara. Oleh karena itu, dia memberikan batasan usia antara 16 atau 17 tahun.
Jawaban Gading ini membuat Gempi sangat girang. Namun, ketika mengetahui pendapat ibunya, Gempi harus menerima kenyataan bahwa dia harus menunggu hingga berusia 20 tahun untuk bisa memiliki pacar.
Kisah ini menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar dan netizen. Banyak yang memberikan pendapat mereka tentang batasan usia pacaran yang sebaiknya diterapkan pada anak-anak.
"Anak 9 tahun udah ngerti dan punya pikiran gitu. Efek anak lihat emaknya pacaran mulu, cibir warganet.
"Gempi udah kepikiran nanya kapan boleh pacaran, emaknya aja suhunya gonta-ganti pacar terus," timpal yang lain.